Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan dua kader PDIP yang duduk di eksekutif akan ikut bertarung sebagai calon legislatif di Pileg 2019 mendatang. Mereka adalah Menteri Koordinator Pembangunan manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.
"Yang dari eksekutif itu ada Mba Puan, ada Pak Laoly yang jadi caleg," kata Andreas di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).
Andreas menjelaskan bahwa Puan dan Yasonna diminta oleh PDIP untuk maju menjadi caleg. PDIP meminta izin kepada Presiden Joko Widodo agar kedua diperbolehkan menjadi caleg.
"Iya, kan mereka kader partai. Nah ini kan mereka bantu Pak Presiden sehingga Pak Presiden bilang perlu harus tetap stanby di eksekutif, ya ada juga misal Mas Pramono Anung nggak nyaleg," katanya.
Andreas juga membenarkan pembantu Presiden Jokowi di bidang Staf Khusus Bidang Komunikasi Johan Budi mendaftar caleg dari PDIP. Selain itu, kata Andreas, mantan kader PKS Yusuf Supendi juga mendaftar caleg dari PDIP.
Andreas mengatakan dari jumlah yang didaftar ke KPU, sebanyak 25 persen adalag caleg petahana, yang sekarang duduk di senayan. Sebanyak 109 DPR RI dari PDIP kembali menjadi caleg.
"Iya kalau sekarang kita ada 109, lalu ada 575 caleg ya, 25 persen, 109 yang petahana," tandas Andreas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam