Suara.com - Eggi Sudjana Sebut Jokowi Harus Minta Maaf Atas Pidatonya
Aktivis PA 212 Eggi Sudjana mendesak Presiden Joko Widodo meminta maaf kepada masyarakat, atas penyataannya yang dinilai provokatif.
Pernyataan Joko Widodo yang dimaksud Eggi adalah pidato di hadapan ribuan relawan untuk tidak takut kalau diajak berantem.
"Saran saya minta maaf, saya sayang Jokowi. Saran saya untuk kebaikan bersama karena ini berbahaya," kata Eggi di D Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2018).
Eggi juga membandingkan pidato Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Jokowi. Menurut Eggi pidatonya sangat berbeda, Prabowo memberikan pidato menyejukkan dan tidak bernada provokatif seperti Jokowi.
"Kalau mau dibandingkan dengan Prabowo, Prabowo tegas, jangan melakukan kekerasan, patuhi hukum," jelasnya.
Eggi menyatakan, Joko Widodo sepantasnya tidak mengeluarkan pernyataan bernada provokasi. Jokowi harusnya melindungi semua rakyatnya meskipun berbeda-beda dalam menentukan sikap politik.
Untuk diketahui, Jokowi melakukan pidato tertutup di depan ratusan relawan pendukung Jokowi di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8/2018) akhir pekan lalu.
Dalam acara tersebut, Jokowi meminta para relawan untuk bersatu, militan dan kerja keras.
Baca Juga: Cuma Cekcok Mulut, Slamet Tega Cabut Nyawa Saudaranya
Selama acara berlangsung, awak media diminta meninggalkan ruangan tersebut lantaran acara berlangsung tertutup. Tak lama berselang beredar video potongan arahan Jokowi yang meminta relawannya siap berantem.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum