Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengukuhkan Anggota Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pertimbangan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) masa bakti 2017 - 2022. Acara berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018) pukul 13.10 WIB
Pengukuhan ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 43 M tahun 2018 tentang Pengesahan, Pemberhentian, dan Pengangkatan Dewan Pimpinan Pusat dan pertimbangan pusat Legiun Veteran Republik Indonesia.
"Bismillahirrahmanirrahim, dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, tuhan YME atas taufik dan hidayahnya maka hari hari ini Jumat tanggal 10 Agustus 2018, saya Presiden RI dengan ini melantik saudara-saudara dalam keanggotan dewan pimpinan pusat dan dewan pertimbangan pusat legiun veteran Indonesia masa jabatan 2017-2022," ucap Jokowi.
Selanjutnya Jokowi yakin dan percaya Legiun Veteran Republik Indonesia akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawb yang diberikan.
"Semoga Allah SWT, tuhan YME bersama kita," kata Jokowi.
Setelah prosesi acara pengukuhan selesi, Jokowi kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada para veteran. Sebab, kenaikan tunjangan kehormatan sebesar 25 persen untuk veteran belum bisa cair bulan Agustus 2018.
"Saya janji bulan Agustus, tapi karena administrasi, baru diterimakan nanti insya Allah bulan September," kata Jokowi.
Lebih jauh Jokowi mengatakan, kenaikkan tunjangan tersebut akan dirangkap. Hal ini kemudian membuat veteran yang hadi di Istana senang dan tepuk tangan.
"Dirapel dari Januari sampai Agustus. Naik 25 persen," kata Jokowi.
Baca Juga: Resmi Cawapres Jokowi, Ma'ruf Amin Safari ke Parpol Koalisi
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'