Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal partai Demokrat, Andi Arief sempat menyerang calon Presiden Prabowo Subianto dengan menyebut Jenderal Kardus melalui akun twitternya.
Pernyataan itu dilontarkan Andi Arief lantaran Prabowo memilih Sandiaga Uno sebagai cawapres tanpa ada kesepakatan dengan Demokrat.
Namun akhirnya hari ini Demokrat kembali berbalik untuk bergabung dan mendukung pasangan Prabowo - Sandiaga Uno. Lalu bagaimana dengan pernyataan Andi Arief tersebut?
Saat dikonfirmasi melalui sembungan telpon, Andi Arief menegaskan tidak akan mencabut pernyataannya tersebut.
"Saya tidak akan mencabut pernyataan itu," kata Andi Arief, Jumat (10/8/2018).
Andi juga tetap mengikuti keputusan partainya dengan mendukung Prabowo - Sandiaga Uno. Terkait dengan pernyataannya yang sempat menyerang Prabowo nanti akan diselesaikan dalam koalisi partai pendukung.
"Proses penyelesaian akan dibicarakan di koalisi nanti,” ujar dia.
Dalam kicauan di akun twitternya pada Kamis kemarin, Andi juga sempat menuding Sandiaga Uno yang mendapatkan tiket cawapres dengan memberi mahar uang Rp 500 miliar masing-masing ke partai koalisi pendukung, yakni PAN dan PKS.
Namun kini dia melunak. Menurutnya informasi itu belum tentu benar, karena ia dengar dari orang.
"Itu kan saya dapat informasi dari orang, kami belum tahu benar atau tidak," tambah Andi Arief.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis