Suara.com - Rencana deklarasi gerakan #2019GantiPresiden di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tidak berjalan mulus.
Aksi yang bakal dihadiri artis lawas Neno Warisman pada Minggu (12/8/2018) ini tidak mendapat izin keramaian dari Polrestabes Makassar.
Meski demikian, puluhan ormas yang dikomandoi Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulsel itu tetap ngotot menggelar deklarasi di Monumen Mandala, Jalan Jend Sudirman, Kota Makassar.
Neno Warisman sendiri telah berada di Makassar dan menginap di salah satu hotel di Jalan Jenderal Sudirman, tak jauh dari titik deklarasi.
Kapolrestabes Makassar Komisaris Besar Irwan Anwar, dan Direktur Intel Polda Sulsel Kombes Pol Agus langsung mendatangi hotel tempat artis era 80an itu menginap, guna melakukan koordinasi rencana kegiatan.
Irwan menerangkan, kegiatan deklarasi Ganti Presiden sejauh ini tidak memenuhi syarat untuk mendapat izin keramaian, sehingga katanya, kegiatan itu bersifat ilegal.
"Kami sudah sampaikan kegiatannya ini tidak ada izin, karena persyaratan belum terpenuhi," jelas Irwan di depan Neno Warisman dan panitia pelaksana sore tadi.
Akan tetapi, kepolisian akan tetap mengawal kegiatan itu mengantisipasi benturan dengan kelompok lain.
"Tetapi kami akan tetap mengawal kegiatannya besok," sambungnya.
Baca Juga: Sriwijaya FC Tumbang, Subangkit Kecewa
Kepolisian diketahui memberi lima persyaratan untuk dapat restu berupa izin keramaian. Pertama surat pemberitahuan, proposal kegiatan, izin dari instansi pengelola lokasi, izin penggunaan jalan dari Dishub dan Polantas, rekomendasi Kesbangpol Kota Makassar, dan terakhir izin dari RS Pelamonia yang dianggap bakal tergangu dengan kegiatan itu.
Namun dari semua syarat, panitia hanya bisa memenuhi proposal dan surat pemberitahuan.
Sedangkan Ketua FUIB Sulsel Mukhtar Dg Lau mengklaim pihaknya telah menyelesaikan semua persyaratan yang ditentukan, sehingga mereka akan tetap menggelar deklarasi.
"Proposal, Kesbanpol, Pariwisata, Pelamonia, syarat itu hari juga kami penuhi. Semua syarat kami telah penuhi dan komunikasi dengan Pemkot. Saya kira acara kami resmi, karena sudah memenuhi syarat tersebut," terang Mukhtar.
Kontributor : Lirzam Wahid
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf