Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengkhawatirkan jumlah kosmetik yang dijual secara online semakin meningkat. Sebab, kebanyakan kosmetik yang dijual online itu tidak memiliki izin edar dari BPOM.
"Sekarang ini online beredar begitu luasnya dan tetap tiap konsumsi produk harus ada izin dari BPOM. Harus dilihat juga komposisinya, kadaluwarsanya," kata Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito dalam acara 'Kampanye Bahaya Kosmetika Mengandung Bahan Dilarang untuk Generasi Millenial' di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (13/8/2018).
Menurut dia, remaja menjadi target utama dalam peredaran kosmetik saat ini. Melalui publik figur, para remaja dapat dengan mudah terpengaruh untuk membeli produk tersebut.
"Generasi milenial menjadi salah satu target edukasi BPOM RI karena generasi milenial-lah yang akrab dengan dunia digital. Generasi milenial lebih sering terpapar dengan beragam informasi tentang kosmetika melalui iklan online serta beauty blogger dan beauty vlogger yang sekarang sedang marak," papar Penny.
Data BPOM menyebutkan, selama 2018, BPOM telah menyita kosmetik ilegal senilai Rp 106.9 miliar. Tingginya angka temuan kosmetik ilegal yang terjadi secara masif di seluruh Indonesia menunjukkan adanya demand yang tinggi dari masyarakat terhadap produk kosmetik.
Penny mengimbau para publik figur agar memperhatikan nomor registrasi BPOM pada produk. Ia juga mengajak agar para remaja aktif dalam memberikan informasi tentang beredarnya kosmetik ilegal serta memberikan pengaduan kepada BPOM jika menemui produk kosmetik yang mencurigakan.
"Kami himbau kepada artis-artis para blogger, endorse, vlogger untuk hati-hati dalam mempromosikan produk khususnya kosmetik dengan cara melihat registrasi BPOMnya," ujarnya.
"Para pemuda harus paham, sehingga mereka akan peduli pada dirinya sendiri dan juga teman-temannya. Di kalangan anak muda kan informasi dapat dengan mudah tersebar. Informasi dan edukasi harus disampaikan," imbuh Penny. (Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Baca Juga: Pak Jokowi, 2 Kecamatan di Tangerang Krisis Air Bersih
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut
 - 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul