Suara.com - Kementerian Perhubungan meminta maaf kejadian mogoknya Light Rail Transit (LRT) Palembang. Bahkan sempat membuat penumpang terpaksa berjalan di atas rel menuju stasiun terdekat dan LRT mogok sebanyak 3 kali.
Menurutnya ini menjadi permasalahan serius bagi pemerintah pusat. Dirjen Perkeretapian Kementerian Perhubungan Zulfikri menegaskan jika pihaknya masih melakukan penyelidikan secara mendalam terkait kejadian tersebut.
Ia menjelaskan jika operasional LRT yang menyebabkan tiga kali mogok pascaoperasional lantaran sejumlah kendala teknis. Terakhir, saat uji operasional kereta berhenti mendadak lantaran short circuit dan membuat kabel negative CCD di sarana putus.
Sedangkan kerusakan lainnya, lanjutnya, hasil evaluasi yang didapat lantaran sensor pintu yang sensitif (1/1/2018) dan Vihicle Display Unit yang tidak dapat membaca posisi kereta (10/8/2018).
"Akibatnya menimbulkan ketidaknyamanan kepada masyarakat. Untuk itu, pemerintah menyatakan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada masyarakat pengguna LRT," ujar Zulfikri saat menggelar press conference di Kantor LRT Zona satu Palembang, Senin(13/8/2018).
Pihaknya berharap, atas kejadian ini, masyarakat Sumsel tetap bersabar dan tetap memberikan dukungan untuk LRT Sumsel ini yang merupakan hasil karya putra-putri terbaik indonesia untuk meningkatkan daya saing nasional.
Dalam konteks uji coba produk ini, lanjutnya, merupakan hal maksimal yang dilakukan pemerintah. Untuk itu, jika masih terdapat kekurangan, tentu dilakukan evaluasi agar LRT Palembang ini berjalan maksimal.
"Kita minta dukungannya kepada masyarakat Sumsel untuk terus menggunakan transportasi massal ini, terlebih kita akan menghadapi Asian Games," pungkasnya.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Baca Juga: LRT Jakarta Terancam Gagal Beroperasi saat Asian Games 2018
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?