Suara.com - Sebuah foto yang diunggah Profauna Indonesia menjadi viral di media sosial. Di dalam postingan tersebut, sebuah akun Facebook bernama Yuli memposting gambar laki-laki tengah memegang dua ekor burung enggang Sulawesi yang diketahui telah dilindungi Undang-undang.
Dalam postingannya, akun bernama Yuli diduga adalah istri dari orang yang ada di gambar tersebut karena menuliskan keterangan edisi kodal, misuaQ dengan menampilkan gambar burung enggang yang mati diduga karena ditembak menggunakan senapan.
Akun Profauna Indonesia lantas memposting ulang unggahan tersebut dengan menuliskan, Profauna dapat informasi dari masyarakat tentang perburuan burung enggang atau julang di Sulawesi yang diposting di media sosial.
Burung ini sudah dilindungi UU, yang seharusnya tidak boleh diburu, dibunuh atau diperjualbelikan. Profauna berharap aparat penegak hukum menindak pelaku perburuan satwa liar ini.
Dari unggahan yang baru sekitar satu jam diunggah, sudah terdapat puluhan komentar yang membanjiri postingan tersebut.
@Muhammad Sandarman menuliskan, kutuk semua perburuan satwa liar. Termasuk semua jenis burung... Bukan cuma yang dilindungi, yang lain pun begitu. Tapi aneh kadang ada lomba-lomba burung berkicau yang dimotori oleh para tokoh.
@Bayu Jong menuliskan, padahal burung julang Sulawesi termasuk hewan langka loh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing