Suara.com - Artis lawas Neno Warisman dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, oleh organisasi Emak Militan Jokowi Indonesia (EMJI), Selasa (14/8/2018).
Ketua Emak Militan Jokowi Indonesia Jati Erna Sahara menjelaskan, Neno Warisman dan Madani dilaporkan karena aktivitas keduanya dalam kampanye #2019GantiPresiden yang dianggap melanggar demokrasi.
"Kami dari organisasi Emak Militan Jokowi Indonesia melaporkan Neno Warisman, Mardani Ali Sera dan Isa Anshari, yang selama ini menyebarkan tagar #2019GantiPresiden," kata Jati Erna di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018).
Jati Erna beranggapan, Neno Warisman, Mardani dan Isa Anshari memprovokasi rakyat agar tak memilih Jokowi dalam Pilpres 2019.
"Upaya mereka itu seolah-olah ingin menghalangi pak Jokowi untuk dipilih kembali. Dan mereka memprovokasi masyarakat untuk tidak memilih Jokowi," ujar Jati.
Jati mengungkapkan, telah membawa sejumlah barang bukti berupa video ketiganya tengah menyerukan penggantian presiden.
Laporan mereka telah diterima dan mendapat nomor registrasi LP/B/1004/VIIi/2008/Bareskrim tanggal 14 Agustus 2018.
Neno Warisman, Mardani, Isha Anshari disangkakan melanggar Pasal 155 ayat 1 dan Pasal 156 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Baca Juga: Ini Jam Tangan Keren Milik Lima Pelatih Liga Primer Inggris
Berita Terkait
-
Bom Molotov di Rumah Mardani Ali Sera Tersentuh Banyak Tangan
-
PKS Klaim Tak Tawar Jatah Kursi Wagub DKI ke Gerindra
-
Anies: Cari Pengganti Sandiaga Bukan Cocok-cocokan Seperti Remaja
-
Ada Neno Warisman, Deklarasi #2019GantiPresiden di Makassar Ricuh
-
Tak Kantongi Izin, Neno Warisman Deklarasikan #2019GantiPresiden
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra