Suara.com - Deklarasi #2019GantiPresiden di Makassar tetap digelar meski tidak mengantongi izin. Sebanyak 968 personel kepolisian disiapkan untuk mengawal kegiatan yang diinisiasi salah satu aktivis dan penggerak #2019GantiPresiden, Neno Warisman pada Minggu (12/8/2018) siang.
Wakapolrestabes Makassar Ajun Komisaris Besar Hotman Sirait mengatakan, meski aksi deklarasi yang dihadiri Neno Warisman itu tak berizin. 968 polisi yang diturunkan itu merupakan gabungan dari Polrestabes Makassar dan Brimob Polda Sulsel.
Menurut dia, pengerahan personel itu untuk mengantisipasi benturan dengan kelompok lain. Sebab, di saat bersamaan juga direncanakan massa tandingan tolak deklarasi #2019GantiPresiden juga akan mendatangi Monumen Mandala di Jalan Jend Sudirman, Makassar.
Kedua kelompok itu, kata Hotman, sama-sama tidak mengantongi izin. Kepolisian mengharap tidak terjadi persinggungan dua kelompok.
"Karena ada dua kelompok atau lebih dalam satu lokasi, maka kami kepolisian menjaga agar tidak bersinggungan. Kalau bersinggungan kita bubarkan," tegas Hotman.
Neno Warisman saat ditemui di Hotel Horison, Makassar mengatakan, gerakan relawan #2019GantiPresiden merupakan murni sosial movement. Relawan tidak berafiliasi dengan partai manapun.
"Relawan Ganti Presiden tidak berafiliasi kepada satu partai pun. Sehingga kami memerlukan menggairahkan masyarakat, menjelang 17 April, dengan kemajuan baik negeri ini dalam track konstitusional," ujar Neno.
Neno Warisman juga membantah jika gerakan ganti presiden dikaitkan dengan isu sara, radikalisme dan lainnya.
"Jangan dikaitkan ini seolah-olah dikaitkan dengan kegiatan yang sara, radikal dan seterusnya," imbuh Neno Warisman. (Lirzam Wahid)
Kontributor : Lirzam Wahid
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid