Suara.com - Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) menyatakan dukungannya kepada pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. ACTA akan berjuang memenangkan Prabowo - Sandiaga dan mendampingi di jalur hukum.
Juru bicara ACTA, Soraya Alatas mengatakan, ACTA sepenuhnya akan mengawasi rangkaian isu menuju Pilpres 2019. Hal pertama yang diantisipasi ACTA ialah penyalahgunaan kekuasaan dan ketidaknetralan penyelenggara negara.
ACTA menyoroti terkait adanya sejumlah menteri yang hadir dan mendampingi pasangan bakal capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin ke KPU pada Jumat (10/8/2018) lalu. Menurutnya, hal tersebut telah menyalahi pasal 547 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
"Saat itu jelas jam kerja dan hari kerja sehingga seharusnya mereka bekerja sesuai tupoksi masing-masing. Jelas (aturan) itu melarang pejabat negara melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan pasangan calon," kata Soraya di Hotel Ibis Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018).
Selain itu, ACTA akan mengawasi potensi intimidasi fisik dan hukum terkait perbedaan dukungan politik. Oleh karenanya, ACTA mengingatkan kepada para penegak hukum untuk tetap menjaga netralitas selama jalannya Pemilu.
ACTA pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk menolak politik uang dalam bentuk apapun.
"Kami akan membuat unit khusus untuk berpatroli melawan politik uang. Pelajaran dari Pilkada serentak kemarin, partisipasi masyarakat sangat penting untuk membantu Bawaslu menindak politik uang," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP