Suara.com - Siti Aisyah, perempuan asal Kabupaten Serang, Banten, urung bebas dari penjara Negara Malaysia. Sebab, pengadilan tinggi setempat memutuskan untuk melanjutkan persidangan kasus pembunuhan Kim Jong Nam, dalam persidangan putusan sela, Kamis (16/8/2018).
Aisyah menjadi terdakwa pembunuhan Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di Kuala Lumpur International Airport II, 13 Februari 2017.
Selain Siti, perempuan asal Vietanam bernama Doan Thi Huong, juga menjadi terdakwa dalam kasus tersebut.
Sebelum persidangan hari ini, keduanya bisa saja bebas jika pengadilan memutuskan untuk tidak melanjutkan sidang karena tak cukup bukti.
Karena keputusan hakim itu pula, Siti Aisyah dan Doan diminta menyusun nota pembelaan atas tuntutan jaksa yang meminta keduanya dihukum mati.
Ayahanda Siti Aisyah, Asria, di Banten, sangat berharap anaknya bisa bebas dari tuduhan tersebut dan bisa kembali ke Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga.
“Sebagai orangtua, saya berharap yang terbaik untuk anak saya. Mendapat kebebasan dan berkumpul bersama keluarga,” ujar Asria kepada Banten Hits—jaringan Suara.com, Kamis (16/8/2018).
Hingga kekinian, Asria meyakini dan memercayai Aisyah tidak melakukan pembunuhan seperti yang dituduhkan.
“Kami minta doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia untuk kebebasan anak kami, karena saya yakin dia tidak bersalah,” harapnya.
Baca Juga: Penjelasan Polisi Soal Motif Teror Bom Molotov di Rumah Kapitra
Asria mengakui menyayangkan keluarga tak bisa menyaksikan jalannya persidangan, melainkan hanya mendapat kabar dari pihak KBRI maupun dari Siti Aisyah.
“Sayang tidak terekspos media, makanya kami tidak tau bagaimana proses sidangnya, hanya dapat kabar setelah sidang,” ucapnya.
Berita ini kali pertama diterbitkan Bantenhits.com dengan judul ”Siti Aisyah Jalani Sidang Putusan, Keluarga Berharap Bebas”
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh