Suara.com - Ketua Umum Alumni Presidium 212 Aminuddin meminta GNPF Ulama membuat partai politik sendiri, kalau ingin terjun ke politik praktis.
Sebab, Aminuddin menganggap GNPF Ulama terkesan memaksakan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto memilih calon wakil presiden dari kalangannya.
"Kalau GNPF misalkan mau bergerak dalam politik praktis, ya bikin partai saja. Itu kan muaranya lebih jelas. Namanya juga pengawal fatwa, sifatnya kan rekomendasi. Itu kan tidak harus, boleh dipakai atau tidak," ujar Aminuddin dalam diskusi Lingkar Studi Politik Indonesia bertajuk ”Menebak Arah Politik 212”, Kamis (16/8/2018).
Ia menilai, Prabowo sudah tepat tak memilih satu di antara dua nama bakal cawapres yang direkomendasikan GNPF Ulama. Kedua nama yang diajukan organisasi itu adalah Abdul Somad dan Salim Segaf Al-Jufri.
Aminuddin menuturkan, kalau Prabowo memilih satu dari dua bakal cawapres rekomendasi GNPF-U, maka Pilpres 2019 dipastikan bakal memanas.
"Sesuai yang disampaikan Pak Prabowo dalam pidato pencapresan, bahwa dia tidak ambil ulama sebagai wakil karena Pak Jokowi sudah terlebih dahulu ambil ulama. Jadi dia mengalah agar tidak terjadi perpecahan," kata Aminuddin.
Ia menambahkan, jika Prabowo memilih ulama sebagai calon wakil presidennya sama seperti Jokowi, akan terjadi perang ayat dalam masyarakat.
"Perang ayat dan hadits. Tidak ada pencapresan saja sudah banyak, apalagi ada pencapresan,” tandasnya. [Yosafat Diva Bayu Wisesa]
Baca Juga: KRI Dewaruci, Sang Legenda Ikut Meriahkan Asian Games Palembang
Berita Terkait
-
Prabowo - Sandiaga Punya Rp 7 Triliun, Jokowi - Ma'ruf Kalah Kaya
-
Jokowi Pidato, Ketua DPR Sibuk Buat Pantun Sindir Prabowo - Sandi
-
Prabowo Diragukan Bisa Ngaji, Mayoritas Alumni 212 Dukung Jokowi
-
Prabowo Subianto Susul Sandiaga Uno Sowan ke PBNU
-
Skema Tim Pemenangan Prabowo Diduga Bocor, PAN Angkat Bicara
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang