Suara.com - Mabes Polri angkat bicara terkait Karnaval siswa-siswi taman kanak-kanak di Probolinggo, Jawa Timur, yang menampilkan busana cukup berbeda untuk merayakan HUT ke-73 Kemerdekaan RI, Sabtu (18/8/2018).
Peserta karnaval yang diketahui berasal dari TK Kartika V tersebut, mengenakan pakaian serba hitam serta cadar. Tak hanya itu, mereka juga menenteng mainan senjata laras panjang.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan, pawai tersebut rutin digelar Dinas Pendidikan Probolinggo dan tahun ini diikuti 158 TK.
"Iya, peserta pawai nomor 1 dari TK Kartika V Probolinggo, di bawah naungan Kodim 0820 Probolinggo, menggunakan pakaian berhijab atau bercadar hitam serta membawa replika senjata," kata Setyo Wasisto, Sabtu (18/8/2018).
Setyo mengatakan, pelaksanaan pawai ternyata belum ada izin dari Polres Kota Probolinggo, Jawa Timur. Namun, tetap dilakukan pengamanan dilakukan oleh anggota dalam pawai tersebut.
"Polres Probolinggo Kota tetap melakukan pengamanan Jalur dan pengamanan kegiatan secara spontanitas," ujar Setyo
Setyo menambahkan, tema kostum yang dipakai oleh TK Kartika V di bawah arahan kepala sekolah ibu Hartatik tersebut bertema "Bersama perjuangan Rosululloh kita tingkatkan keimanan dan keimanan kepada Allah SWT”.
Berdasarkan keterangan Hartatik, kostum seperti itu dipilih karena alasan memanfaatkan properti yang ada di sekolah. Dengan begitu, mereka tidak perlu menyewa kostum.
"Itu pemilihan secara spontanitas. Tidak ada tujuan yang mengarah kepada tindakan yang melanggar hukum," ujar Setyo.
Baca Juga: PDIP: Oke Oce Sandiaga Uno itu Berhasil di Mana?
"Ya, banyak kontroversi di media sosial dengan mengaitkan bahwa Kostum tersebut identik dengan terorisme. Tapi semuanya sudah selesai, kepala sekolahnya sudah meminta maaf," kata Setyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting