Suara.com - Sejumlah pejabat negara masuk dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) bagi bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Maruf Amin. Beberapa nama itu antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Berkenaan dengan itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan selaku pejabat negara bila terlibat dalam kampanye pasangan capres-cawapres tidak boleh menggunakan fasilitas negara. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
"Kalau dia pejabat negara dan berkampanye, maka ketentuan berkampanye melekat kepada dia. Misalnya gak boleh menggunakan fasilitas negara, harus cuti selama mengikuti kampanye," kata Arief di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).
Kendati begitu, lanjut Arief, terkait adanya kekhawatiran akan mengganggu kinerja pemerintah itu bukan wewenang KPU untuk menanggapinya.
Berkenaan dengan hal itu, Sekretaris TKN Jokowi - Maruf Amin, Hasto Kristiyanto menegaskan, keterlibatan pejabat negara tidak akan menganggu kinerja pemerintah. Dia bahkan mengklaim mereka akan menjaga netralitas sebagai pejabat negara.
"Oh tidak (mengganggu netralitas). Karena inikan kesinambungan dengan pemerintahan sebelumnya. Apapun Pak Jokowi - Maruf Amin adalah kesinambungan dari pemerintahan Jokowi-JK," tuturnya.
Untuk diketahui pejabat negara lainnya yang masuk kedalam struktur TKN Jokowi - Maruf Amin antara lain; Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi SP.
JK, Puan, Pramono, dan Sri Mulyani masuk dalam jajaran Dewan Pengarah TKN. Sementara Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar menempati kursi Dewan Penasehat TKN bersama pimpinan partai koalisi lainnya. Moeldoko menempati posisi Wakil Ketua TKN. Sementara itu, Johan ditunjuk menjadi salah satu juru bicara TKN.
Baca Juga: Ini Dia Susunan Tim Kampanye Koalisi Jokowi - Maruf Amin
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung