Suara.com - Ketua Dewan Pembina Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar, Jimly Asshiddiqie angkat bicara soal penetapan salat Iduladha yang baru saja dilaksanakan jamaah Masjid Al Azhar pada Selasa (21/8/2018) pagi tadi. Menurutnya setiap perbedaan memiliki landasan.
Menurut Jimly, YPI Al Azhar baru pertama kali berbeda pandangan terkait penetapan hari raya Iduladha dengan pemerintah. Kendati begitu, rasa saling mengormati itu yang terpenting.
"Meskipun pemerintah dan ormas Islam terbesar kita Muhammadiyah dan NU tetap menyelenggarakan besok sesuai dengan kalender yang sudah dicetak. Kita saling hormati itu, masing-masing ada landasan ijtihadnya sendiri-sendiri," ujar Jimly usai melaksanakan salat Iduladha, di lapangan Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (21/8/2018).
YPI Al Azhar menetapkan hari raya Iduladha pada Selasa (21/8) berdasarkan perhitungan waktu wukuf di Arab Saudi yang dilaksanakan pada Senin tanggal 9 Dzulhijah 1439 H bertepatan dengan tanggal 20 Agustus 2018 kemarin.
Jimly menjelaskan, metode hisab dan rukyat tetap dipakai tapi karena sudah ada perkembangan teknologi, cukup ditentukan ukurannya berdasarkan dengan apa yang terjadi di Mekah.
"Nah kalau di Mekah itu sudah kemarin ya tentu kita hari ini, karena kan bedanya hanya empat jam saja," kata dia.
Kendati ada perbedaan, Jimly mengimbau agar masing-masing kelompok saling menghargai dan menghormati atas perbedaan tersebut.
"Kita harus menghormati keyakinan kaum muslimin yang berbeda pandangan tetap akan salat besok," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Tahun Ini Pemprov DKI akan Bagikan Daging Kurban Siap Saji
-
41 Masjid Terpapar Radikal, Jimly Asshiddiqie : Tak Usah Baper
-
Selesaikan Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu, DKN Berisi 17 Tokoh
-
Jimly Asshiddiqie: Menghidupkan Becak, Kemunduran 2 Abad?
-
Didemo, 3 Meriam Air dan 2 Mobil Lapis Baja Jaga Kantor Facebook
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target