Suara.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta umat Islam tidak mempertentangkan perbedaan perayaan Idul Adha 1439 Hijriah.
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi menjelaskan, perbedaan penetapan Idul Adha antara Arab Saudi dengan Indonesia tahun ini disebabkan perbedaan mathla' atau lokasi terbitnya hilal.
Indonesia lebih awal dari sisi waktu karena perhitungan matahari, tapi karena hilal yang terlihat di mathla' berbeda, menyebabkan penetapan 1 Dzulhijjah berbeda.
"Bagi sebagian umat Islam yang mengikuti penetapan isbatnya sesuai negara Arab Saudi hari ini sudah berlebaran, karena 1 Dzulhijjahnya jatuh hari Ahad, 12 Agustus 2018," kata Zainut melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (21/8/2018).
Sementara kata Zainut, sebagian umat Islam di Indonesia hari ini masih melaksanakan ibadah puasa Arofah dan baru berlebaran esok hari, karena penetapan 1 Dzulhijjahnya jatuh pada hari Senin 13 Agustus 2018.
Penetapan itu berdasarkan sidang Istbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama pada tanggal 11 Agustus 2018.
Setelah mendengarkan laporan dari tim pemantau hilal di 92 titik pengamatan, menunjukkan bahwa posisi hilal masih di bawah ufuk atau minus satu derajat 43 menit sehingga hilal tidak mungkin untuk dilihat (imkanur ru'yah).
"Untuk hal tersebut, Sidang Isbat menetapkan bulan Dzulkaidah 1439 H disempurnakan dengan cara istikmal artinya, digenapkan 30 hari, sehingga tanggal 1 Dzulhijjah diputuskan jatuh pada Senin (13/8) dan hari raya Idul Adha jatuh pada tgl 10 Dzulhijjah 1439 H bertepatan dengan tanggal 22 Agustus 2018," jelasnya.
Baca Juga: Facebook Tak Hadir, Sidang Gugatan di PN Selatan Ditunda
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana