Suara.com - Polisi berhasil mengungkap peredaran oli palsu yang diproduksi oleh Muslon, seorang pemilik bengkel di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stevanus Tamuntuan menjelaskan, modus Muslon melancarkan aksi penipuan itu dengan menggunakan botol-botol oli bermerek yang tidak terpakai.
Agar oli bekas itu bisa terjual, pelaku juga menggunakan memiliki mesin pres agar kemasan oli oplosan itu tak dicurigai konsumen.
"Oli curah dimasukkan ke dalam kemasan oli bermerek, sehingga konsumen mengira ini oli dari produk oli bermerek, padahal bukan," kata Stevanus di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (21/8/2018).
Kasus peredaran oli palsu ini terungkap setelah polisi mendalami laporan warga yang kendaraannya mengalami kerusakan seusai memakai oli di bengkel milik Muslon.
"Sementara kami sita barang bukti berupa kemasan oli yang sudah dibuat dan siap diperjualbelikan,” terangnya.
Saat dihadirkan dalam rilis kasus ini, Mulson mengaku belajar mengoplos oli palsu secara autodidak. Dia juga mengakui mendapatkan keuntungan Rp 15 ribu jika oli palsu itu laku terjual.
"Harga jualnya sama seperti yang asli, Rp 40 ribu. Karena palsu, saya untung Rp 15 ribu,” terangnya.
Alasan Muslon menjalani bisnis penjualan oli oplosan karena untuk memenuhi kebutuhan di rumahnya. Penjualan oli palsu ini sudah dilakoni Muslon sejak pertengahan tahun 2016.
Baca Juga: Dua Pekan, 1.005 Gempa Bumi Guncang Warga Lombok
Akibat ulahnya itu, Muslon dijerat Undang Undang Nomor 8 Tahun 199 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman maksimal lima tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP
-
Kata-kata Menkeu Purbaya: Jangan Fomo soal Investasi! Doyan Belanja Gak Apa-apa Asal Sesuai Kantong
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
-
Misteri Kursi Menko Polkam: Istana Bungkam, Nama Jenderal Purnawirawan Bintang Tiga Ini Santer
-
Teka-teki Menko Polkam Baru: Nama Mahfud MD hingga Letjen Purn. Djamari Chaniago Mencuat