Suara.com - Siswa di SMK 75-2 Purwokerto, Jawa Tengah, dianiaya gurunya sendiri karena menolak saat diajak salat.
Guru tersebut berinisial IT, sementara siswa yang mengalami tindak kekerasan sebanyak tiga orang, semuanya kelas XI Teknik Kendaraan SMK 75-2 Purwokerto.
Aksi kekerasan sang guru terungkap dalam sebuah adegan video yang menjadi viral di Banyumas.
Kepala SMK 75-2 Purwokerto, Diah Retno Lukita mengatakan, peristiwa terjadi pada Senin, 20 Agustus 2018 siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat itu, ia menambahkan, guru berinisal IT mengajak muridnya untuk melaksanakan ibadah. Namun ada siswa didiknya yang tidak mau mengikuti ajakan ibadah, sehingga sang guru melakukan kekerasan terhahap tiga anak didiknya.
Atas peristiwa itu, menurut Diah, IT sudah menyatakan khilaf dan meminta maaf khususnya kepada masyarakat Banyumas.
Selanjutnya, pihak sekolah akan melakukan silaturahmi kepada orang tua ketiga siswa yang menjadi korban.
Namun, salah satu orang tua siswa datang ke sekolah pada Selasa, 21 Agustus 2018 bernama Ruswandi, warga Teluk Purwokerto.
Diah berharap, kasus ini bisa diselasaikan secara baik-baik, agar proses belajar mengajar di sekolahnya bisa berjalan dengan baik dan kembali norman.
Baca Juga: Richard, Cucu Konglomerat Isap Kokain Pakai Iphone X di Restoran
"Kami sekaligus memberikan jaminan kepada orang tua yang anaknya yang menjadi korban. Bahwa putra anda tetap mendapatkan pelayanan yang baik. Dan kami ingin semuanya nyaman setelah kejadian ini," kata Diah, seperti diberitakan Kriminologi—jaringan Suara.com, Rabu (22/8/2018).
Sementara itu, Ruswandi mengaku memaafkan kelakuan IT yang telah melakukan kekerasaan terhadap anaknya berinisial JS.
Dengan syarat, kasus kekerasaan di sekolah anaknya tidak lagi terjadi, terutama menimpa kepada anaknya dan berharap kasus ini dapat diselesaikan secara damai.
"Anak saya tidak bilang. Saya tahunya dari video. Anak saya ketakutan, sehinga saya ke sekolah untuk menanyakan langsung kepada guru yang bersangkutan," kata Ruswandi.
Sebelumnya, masyarakat Purwokerto, beberapa bulan lalu juga dihebohkan dengan video kekerasan guru terhadap anak didiknya yang terjadi di SMK Kesatrian Purwokerto.
Berita ini kali pertama diterbitkan Kriminologi.id dengan judul ”Viral, Guru di Purwokerto Pukul Siswa Karena Menolak Ajakan Ibadah”
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit