Suara.com - Sebelum menyerahkan hewan kurban ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bicara banyak hal dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Salah satu poin yang dibahas adalah soal ekonomi berkeadilan.
Lebih jelas tentang kesehatan dan pelaksaan BPJS kesehatan. Lainnya tentang bank syariah dan redistribusi aset.
"Yang berkaitan dengan kesehatan, utamanya dalam pelaksanaan BPJS kesehatan, juga yang berkaitan dengan bank Syariah, yang berkaitan dengan redistribusi aset, tadi kami bicarakan secara khusus di dalam," ujar Jokowi di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2018).
"Termasuk juga kesehatan perempuan dan anak. Hal yang sangat penting dan menjadi konsen perhatian dari Muhammadiyah," Jokowi menambahkan.
Menurut Jokowi saran dan masukan dari pimpinan Muhammadiyah sangat bagus. Beberapa di antaranya akan langsung dikerjakan.
"Ada yang bisa langsung kita laksanakan, tapi ada yang harus kita rencanakan dan mungkin kita anggarkan pada tahun-tahun berikut," kata Jokowi.
Untuk diketahui, pertemuan Jokowi dengan pimpinan Muhammadiyah berlangsung sekitar satu jam. Pertemun ini tertutup bagi jurnalis. Sementara acara penyerahan hewan kurban berupa sapi dari Kepala Negara sedianya berlangsung pukul 09.00 WIB. Namun, baru dimulai pukul 10.10 WIB
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru