Suara.com - Emilia Contessa, artis lawas yang juga ibunda penyanyi Denada, terpaksa harus dalam-dalam mengubur impiannya menjadi wakil rakyat di Senayan.
Itu setelah KPU Provinsi Jawa Timur mencoret nama Emilia Contessa dari daftar calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Pemilu 2019.
Nama Emilia Contessa dicoret lantaran melanggar aturan, yakni ia tercatat sebagai caleg untuk dua lembaga legislatif, yakni DPD RI dan juga DPR RI.
Ketua KPU Jatim Eko Sasmito mengatakan, telah menetapkan hasil akhir verifikasi faktual syarat dukungan calon DPD dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur.
Ada 29 nama calon anggota DPD dari Dapil Jatim yang dinyatakan memenuhi syarat minimal 5.000 lembar dukungan.
Namun, proses verifikasi ini terus dilakukan hingga nanti ditetapkan calon tetap DPD Dapil Jawa Timur. Dari 29 nama yang sudah lolos itu, ada satu nama yang terdeteksi akan dicoret karena tidak memenuhi syarat.
Eko menyebut nama yang bakal dicoret dari pencalonan DPD yaitu Emilia Contessa. Dalam Pemilu 2019, Emilia Contessa yang merupakan inkumben anggota DPD RI ini terdeteksi juga mendaftar sebagai anggota DPR RI lewat partai politik.
"Ini yang tidak boleh. Harusnya mencalonkan diri di satu institusi. Emilia Contessa ini terdeteksi mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI," kata Eko kepada wartawan seperti diberitakan Madiunpos—jaringan Suara.com, Kamis (23/8/2018).
Sebelumnya, yang mendaftarkan diri sebagai calon DPD Dapil Jatim ada 43 orang. Setelah dilakukan verifikasi dukungan hanya ada 31 yang memenuhi syarat. Selanjutnya, setelah dilakukan verifikasi faktual hanya ada 29 orang yang memenuhi syarat.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Antisipasi Adu Penalti Lawan UEA
"Dua orang tidak melakukan perbaikan, sehingga dinyatakan tidak memenuhi syarat," ujar dia.
Untuk calon petahana, lanjut Eko, selain Emilia Contessa ada dua orang lain yaitu Abdul Qadir Amir Hartono dan Ahmad Nawardi.
Sedangkan satu inkumben DPD Dapil Jatim lainnya tidak ikut maju dalam pemilu mendatang. Sebanyak 29 calon DPD Dapil Jatim itu nantinya akan memperebutkan empat kursi.
Berita ini kali pertama diterbitkan Madiunpos.com dengan judul “Nyaleg di 2 Institusi, Artis Emilia Contessa Bakal Dicoret KPU”
Berita Terkait
-
2 Mantan Dubes Senior Diperkenalkan Jadi Caleg PSI
-
Anggota DPRD Pemilik 3 Karung Ekstasi Ditangkap Saat Sosialisasi
-
Di Depan Bakal Caleg PSI, Mahfud MD Cerita Soal Godaan Suap
-
Di Hadapan Mahfud MD, Caleg PSI Teken Surat Pernyataan Integritas
-
Gagal Dampingi Jokowi, PSI Dukung Mahfud MD Jadi Cawapres 2024
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
Terkini
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak