Suara.com - Warga negara Indonesia tewas dikeroyok massa setelah tertangkap basah mengintip tetangganya untuk kepuasan seksual di Malaysia.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Kajang, WNI yang tak disebutkan namanya tersebut sempat koma akibat luka-lukanya selama 12 hari.
WNI tersebut tepergok mengintip tetangganya sedang mandi di Kampung Orang Asli Baru, Sungai Layang, Semenyih, pada 11 Agustus 2018.
Setelah tepergok, seperti diberitakan The Star Online, Jumat (24/8/2018), WNI tersebut terlibat perkelahian dengan sekelompok orang yang menangkapnya.
Seusai babak belur dikeroyok, sekelompok orang tersebut menyerahkan WNI itu kepada polisi. Dalam pemeriksaan polisi, WNI itu jatuh tak sadarkan diri dan dilarikan ke RS Kajang untuk berobat.
“Pemeriksaan post-mortem mengungkapkan kematian WNI itu adalah cedera kepala yang parah. Ada pula jejak trauma fisik dan cedera internal lainnya,” kata kepala kepolisian setempat, Ahmad Dzaffir.
Ahmad menuturkan, WNI itu tidak memiliki dokumen identifikasi sehingga diduga masuk ke Malaysia melalui jalur ilegal.
"Jenazah korban akan dikembalikan pada Rabu (29/8) pekan depan. Sementara kasus kematiannya ini kami klasifikasikan sebagai pembunuhan,” tandasnya.
Baca Juga: Pukul Bocah di Tol, Pria Cepak Misvanul Dijerat Pasal Berlapis
Berita Terkait
-
Siti Aisyah Terancam Dihukum Mati, Sang Ayah: Dia Tak Bersalah
-
Siti Aisyah dan Dubes RI Menangis Usai Sidang Kim Jong Nam
-
Sidang Pembunuhan Kim Jong Nam, Siti Aisyah Terancam Hukuman Mati
-
Bola Tangan Asian Games : Tim Putri Indonesia Bungkam Malaysia
-
Tiket Semifinal Piala AFF U-16 Ludes, Panpel Pasang 3 Layar Lebar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir