Suara.com - Polisi telah menangkap satu pelaku terkait kasus penganiayaan terhadap Robert Wanggai, adik kandung pemain Persipura, Jayapura, Imanuel Wanggai. Pelaku yang ditangkap tak lain adalah kakak kelas korban berinisial T (20).
"Kemarin (Rabu) malam sudah kita tangkap satu pelaku inisial T, kakak kelas korban dan sudah kita lakukan pengamanan karena si T ini salah satu yang melakukan pemukulan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Polda Metro Jaya, Jumat (24/8/2018).
Dari pemeriksaan sementara, kata Indra, aksi penganiayaan terhadap korban dilakukan T dengan tangan kosong. Namun, polisi pun masih menelusuri apakah ada barang bukti yang digunakan pelaku saat menganiaya Robert.
"Kita nggak temukan (benda tumpul), seperti (dianiaya dengan) tangan kosong. Tapi kita coba cari," kata Indra.
Polisi juga masih menelusuri dugaan keterlibatan pelaku lain dalam kasus penganiayaan Robert yang merupakan siswa kelas X sebuah SMK di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. "Kita kembangkan ke pelaku lain. Iya (dugaan pelaku tiga orang)," tandas Indra.
Diketahui, Robert menjadi korban penganiayaan oleh beberapa kakak kelas di lingkungan sekolah pada Selasa (14/8/2018). Aksi penganiayaan itu terjadi ketika Robert dipanggil seniornya untuk masuk ke sebuah ruang kelas. Di ruang itu, Robert diminta untuk melakukan push-up.
Ketika korban sedang push-up, para terduga pelaku menendang dan menginjak kepala Robert. Akibat aksi penganiayaan tersebut, korban mendadak pusing hingga tak bisa menjalani kegiatan belajar di sekolah. Robert pun dilarikan ke Rumah Sakit Permata Ibu, Beji, Depok, Jawa Barat. Dari hasil pemeriksaan, korban dinyatakan mengalami luka dalam yang cukup parah di bagian perut sehingga harus menjalani perawatan.
Berita Terkait
-
Polisi Duga Penganiaya Adik Imanuel Wanggai Lebih dari 3 Orang
-
Adiknya Dianiaya, Wanggai: Mereka Tak Mengerti Kemanusiaan
-
Ini Kronologi Penganiayaan Adik Imanuel Wanggai di Sekolah
-
Adik Dianiaya di Sekolah, Pemain Persipura: Pelakunya Tiga Orang
-
Dianiaya Teman Sekolah, Adik Pemain Persipura Terbaring di RS
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Pesantren Krapyak Dorong Musyawarah, Tegaskan Dukungan pada Kepemimpinan Gus Yahya
-
Bantah Dukung Pleno PBNU, Ponpes Krapyak Tegaskan Dukungan Penuh pada Kepemimpinan Gus Yahya
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir
-
Sinyal Tegas Kapolri di Tengah Banjir Sumatra, Ujian Nyata Reformasi dan Presisi Polri
-
105 SPPG di Aceh Jadi Dapur Umum, 562.676 Porsi Disalurkan ke Warga Terdampak
-
Prabowo Pastikan Stok Pangan Pengungsi Bencana di Sumatra Aman, Suplai Siap Dikirim dari Daerah Lain