Suara.com - Aqilla Agustina Pratiwi, balita berusia 2 tahun yang meninggal dunia karena dianiaya ayah tirinya, Adrianus Sayow (27) menyisakan kesedihan mendalam pada keluarga kandungnya.
Balita itu meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, Jumat (24/8/2018). Ia sempat dirawat pada sehari sebelumnya, Kamis (23/8), karena koma setelah dianiaya Adrianus.
Kakek korban, Gatot (56), mengatakan korban merupakan cucu kesayangannya. Dirinya mengungkapkan, korban kerap dititipkan ke rumah Gatot bila ibu korban, Yanti, sedang bekerja.
"Aslinya Aqilla itu dititipkan kepada saya. Aqilla lebih dekat dengan saya. Setiap saya pulang kerja, yang lebih dulu saya tanya itu di mana Aqilla,” tutur Gatot di RSUD Koja, Jakarta Utara, Jumat (24/8/2018).
Gatot menuturkan, cucu kesayangannya tersebut kerap ia ajak salat di masjid. Lelaki asli Kota Malang tersebut juga kerap mengajak korban berjalan-jalan menggunakan sepeda motor sebelum ia berangkat bekerja.
"Yang paling saya ingat itu, saya selalu mengajak dia salat. Dia sering ngomong 'pak ikut' terus saya mandikan, saya pakaikan pampers, saya ajak ke masjid. Dia selalu salat di samping saya. Kalau pagi, sering saya ajak jalan-jalan sebelum mandi. Kadang saya pakaikan roda (baby walker), dia belajar jalan,” tuturnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Febriansyah mengatakan, motif tersangka melakukan hal tersebut lantaran tidak menginginkan kehadiran korban yang notabene merupakan anak tiri.
"Karena tersangka tidak ingin kehadiran anak tersebut di rumah tersangka," kata Febriansyah di Polres Metro Jakarta Utara.
Tersangka dijerat sebagai tersangka memakai Undang-Undang Perlindungan Anak Pasal 80 dengan ancaman hukuman 15 tahun.
Baca Juga: Ada Keanehan saat Richard Muljadi Ditangkap? Ini Kata Pengacara
Berita Terkait
-
Sebelum Tewas, Bayi Aqilla Dipukul Pakai Helm oleh Ayah Tiri
-
Balita Dibunuh Ayah Tiri, Andai Ibu Tak Cabut Kesaksiannya....
-
Balita Dibunuh Ayah Tiri, Sering Dianiaya Sejak Belum Bisa Jalan
-
Sempat Kritis, Balita yang Disiksa Ayah Tiri di Koja Meninggal
-
Ayah Tiri Siksa Anaknya yang Masih Balita Hingga Kritis di Koja
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra