Suara.com - Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara mengenai foto jadul lelaki bergaya punk yang disebut sebagai dirinya ketika muda.
Mengenai foto yang viral di media sosial sejak Kamis (23/8) tersebut, Jokowi memastikan bukanlah dirinya.
“Sebuah foto buram bergambar anak muda dengan rambut ala punk beredar di media sosial. Entah siapa yang mulai, ada yang menyebut itu Jokowi muda. Saya pastikan itu bukan foto saya. Saya tidak seganteng itu di masa muda. He-he-he,” tulis Jokowi di akun Facebook miliknya, Sabtu (25/8/2018).
Ia menuturkan, pada usia semuda lelaki dalam foto viral tersebut, dirinya lebih senang ke gunung ketimbang bermusik.
“Yang sebenarnya, pada usia seperti itu, saya lebih senang ke gunung, bertualang di alam, bersama kawan-kawan. Kami berjalan ke hutan, tidur di tenda, berbekal ala kadarnya seperti mi instan,” tambah Jokowi.
Selain menuliskan klarifikasinya, Jokowi juga mengunggah foto dirinya tengah memasak mi instan bersama dua rekannya saat berkemah.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah foto lelaki muda zaman dulu yang mirip Presiden Jokowi viral di media-media sosial.
Uniknya, foto zaman dulu yang mirip Jokowi tersebut berdandan ala Sid Vicious, basis band Punk Inggris era 1970-an, Sex Pistols.
Dalam foto yang viral tersebut, tampak rambut lelaki mirip Jokowi itu ditata bak Sid Vicious, memakai jaket kulit, serta kaus bergambar Sex Pistols.
Baca Juga: BMX Sumbang Dua Medali untuk Indonesia di Asian Games 2018
Foto itu kali pertama diunggah oleh akun Instagram Aganharahap, dan dikomentari sedikitnya 10 ribu warganet.
“Sekilas tampak beda, tapi kalau diperhatikan memang mirip. Ternyata beliau punya banyak pengalaman di masa mudanya, pantas saja merakyat,” tulis akun fitri.wahyunii di kolom komentar.
Sementara akun kolleksianNo offense berkomentar, “Mungkin fotonya asli dan mirip Pak Jokowi, tapi saya meragukan itu pak @jokowi sendiri. Karena punk di Indonesia baru ada tahun 80-an, dan jumlahnya sedikit sekali, baru booming 90an, pakaiannya belum semapan yang difoto, karena nyari baju band punk susah pada masa itu.”
Sebagai keterangan foto, Aganharahap mengungkapkan kisah foto yang diunggahnya tersebut.
“Belum lama ini saya berkesempatan untuk berjumpa ke kediaman seorang senior mantan dedengkot punk tanah air yang kini dikenal sebagai salah satu kolektor keris. Ditemui di kediamannya dibilangan Jatinegara, beliau yang meminta agar identitasnya dirahasiakan, bercerita tentang awal pergerakan punk di Indonesia. .
Beliau juga menyayangkan tentang stigma negatif yang kerap disematkan pada anak-anak punk. Menurutnya orang hanya melihat tampilan luarnya saja. Ia lalu bercerita tentang pandangan punk yang mencakup kebebasan individu, anti-otoritarianisme, etika DIY, dsb.
Berita Terkait
-
Jubir Jokowi - Ma'ruf Tantang Prabowo - Sandiaga Uno Lomba Ngaji
-
Diminta Jokowi Sosialisasikan Hasil Kerja, Ini Kata Mabes Polri
-
Pesona Ridho Ekasari, Istri Idrus Marham yang Curi Perhatian
-
Karena Ma'ruf Amin, Isu Agama Diprediksi Tak Laku di Pilpres 2019
-
Jokowi: Idrus Marham Kesatria, Agus Langsung Dilantik untuk NTB
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan
-
Prabowo Siap Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat, Menhut Raja Juli Ungkap Alasannya!