Suara.com - Andi Arief Mangkir, Bawaslu Tak Punya Dasar Untuk Memenggil Sandiaga
Badan Pengawas Pemilu mengakui belum bisa memanggil bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno, untuk diperiksa terkait dugaan mahar politik Rp 1 triliun yang diberikan ke PAN dan PKS.
Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengatakan, mereka tak memunyai dasar untuk memanggil Sandiaga Uno.
Bawaslu hanya bisa bertindak, bila ada kesaksian dan bukti yang dapat menjadi petunjuk bahwa adanya sebuah dugaan pelanggaran.
"Apa dasar kami memanggil pihak terkait? Kan harus ada keyakinan dugaan pelanggaran terjadi. Kami hanya bisa dapatkan dari sebuah kesaksian, dan kesaksian itu tidak ada," kata Fritz di Kantor Bawaslu, Thamrin Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).
Fritz menuturkan, kesaksian itu sebenarnya bisa ada kalau Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mau datang dan memberikan penjelasan kepada Bawaslu.
Sebab, Andi Arief merupakan sosok yang kali pertama mengumbar informasi adanya pemberian dana Rp 1 triliun untuk PAN dan PKS dari Sandiaga Uno agar disetujui menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo.
Namun, hingga pemanggilan ketiga yang seharusnya digelar hari ini, Andi Arief mangkir tanpa alasan jelas.
Andi Arief kembali mangkir dari panggilan Bawaslu pada hari Senin (27/8). Fritz menjelaskan, pemanggilan Andi Arief hari ini merupakan yang kali ketiga.
Baca Juga: Suap PLTU Riau, KPK Belum Mau Periksa Ketua Umum Partai Golkar
Sebelumnya, Bawaslu telah melayangkan pemanggilan kepada Andi Arief pada Senin (20/8), kemudian Selasa (21/8), lalu Jumat (24/8) yang kemudia dijadwalkan kembali pada hari ini Senin (27/8). Kendati begitu, Andi Arief tetap tidak juga memenuhi panggilan Bawaslu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita