Suara.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) menawarkan gagasan pendirian desa tahan gempa di beberapa daerah yang mengalami kerusakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Tim Satgas ITB untuk Lombok berkunjung ke berbagai instansi, hingga dusun untuk berdiskusi dengan berbagai pihak dan masyarakat terkait gagasan tersebut. Tim yang dipimpin Mipi Ananta Kusuma dari Kelompok Keahlian Geodesi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian pertama-tama melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk menawarkan gagasan ITB terkait desa binaan yang cocok diaplikasikan pada daerah rawan bencana gempa seperti Lombok.
"Berbekal data hasil pemetaan wilayah kerusakan di Lombok dengan menggunakan pesawat tanpa awak, beberapa daerah dirasa cocok untuk menjadi contoh desa binaan yang digagas ITB," ujar Mipi Ananta Kusuma.
Daerah-daerah tersebut adalah Desa Selat di Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Desa Sembalun Bumbung di Lombok Timur, dan Dusun Jambi Anom, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara.
Masing-masing daerah tersebut mewakili tipikal daerah di Lombok, antara lain yang mewakili daerah di pegunungan adalah Sembalun Bumbung karena letaknya yang dekat dengan pegunngan Rinjani.
Desa Selat mewakili daerah yang terletak dekat dengan daerah urban atau kota, sedangkan Jambi Anom mewakili daerah pedesaan yang dekat dengan laut.
Konsep desa binaan yang ditawarkan adalah daerah dengan akses publik yang baik serta perumahan yang sehat dan di dalamnya terdapat konsep hunian permanen yang cocok untuk daerah rawan bencana gempa seperti Lombok. Rumah huni yang digagas akan menggunakan material yang tahan goncangan gempa seperti kayu atau bambu.
Meski dibuat dari bahan tersebut, hunian ini bersifat permanen dengan fasilitas kamar mandi dan fasilitas lain sesuai standar rumah sehat.
Material bangunan juga bisa didapatkan dari Lombok sehingga akan menguntungkan orang-orang di Lombok juga dan pemeliharaan rumah pun bisa dilakukan orang Lombok sendiri yang sudah sangat familiar dengan kayu dan bambu.
Baca Juga: Deformasi Batuan Bangkitkan Gempa Lombok 5,1 SR
"Sebagai tahap awal, rencananya akan dibangun satu contoh di tiap daerah yang diharapkan jadi desa binaan. Membuat posko di Desa Jati Anom. Dome, nanti ada rumah contoh, ada 'water treatment', ada MCK pokoknya satu set lengkap," kata dia.
Pihaknya ingin menunjukkan ke masyarakat, bahwa produknya bisa dipakai dan bisa ditiru.
"Kami siapkan pendampingan untuk menghidupkan itu. Nanti akan ada dosen atau mahasiswa yang mendampingi selama proses mencontoh itu," lanjut dia.
Dalam penataan ruang ini, kata Mipi, luas lahan hunian yang dimiliki warga memang akan berkurang untuk memberi ruang pada fasilitas publik. Penataan ini juga akan melibatkan pembuatan sertifikat tanah dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang baru.
Rencananya dalam waktu dekat akan diberangkatkan satgas ITB, lalu pada gelombang berikutnya, tim dari arsitektur ITB akan datang untuk membuat contoh rumah sebagai tempat keperluan publik. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri