Suara.com - Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Hidayat Sumadilaga mengakui, para pengungsi terdampak gempa bumi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) kekurangan sanitasi mandi cuci kakus (MCK).
Hal itu lantaran banyaknya jumlah pengungsi yang tersebar di NTB. Danis mengatakan, setidaknya sudah ada hampir 300 MCK portabel dan 200 MCK knock down telah dibangun di sejumlah pengungsian. Namun, MCK yang telah dibangun itu masih belum mencukupi kebutuhan sanitasi.
"Kami akui untuk sanitasi ini, karena jumlah (pengungsi) sangat banyak, butuh peningkatan. Artinya kami sedang usahakan sanitasi di lapangan," kata Danis dalam Forum Merdeka Barat 9, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).
Danis menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih pascagempa, Kementerian PUPR telah membuka sebanyak 50 titik sumur air tanah.
Besaran air yang dihasilkan dari tiap sumur tanah cukup bervariasi antara 10 liter hingga 20 liter per detik.
Untuk proses distribusi kepada warga terdampak gempa yang berada di pengungsian, pihaknya menyediakan sebanyak 25 mobil tangki air berkapasitas 4.000 liter untuk mendistribusikan air.
"Kami harus memastikan adanya air baku di seluruh NTB. Karena gempa, air minum PDAM tak berfungsi lantaran beberapa pipa terputus, sehingga, kami buka sumur air tanah," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara