Suara.com - Sebanyak 36 orang siswa SMP Negeri 2 Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, yang menyaksikan perkelahian siswa kelas IX, FM dan SL, diskors pihak sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang, Dadang AG, di Tanjungpinang, Sabtu (1/9/2018) mengatakan, puluhan pelajar yang menyaksikan perkelahian di kebun milik warga pada Sabtu (25/8/2018) itu diskors selama 3 hari. Sedangkan dua pelajar lainnya yang merekam perkelahian tersebut diskors selama 5 hari.
"Pihak sekolah menskors FM dan SL selama 6 hari," kata Dadang seperti diwartakan Antara.
Video perkelahian antara FM dan SL menjadi viral di media sosial sejak Minggu (26/8/2018). Dari video itu sejumlah media massa memberitakan perkelahian dua siswi yang mengenakan pakaian olahraga SMPN 2 Tanjungpinang dan disaksikan puluhan pelajar.
Dalam video itu, tidak tampak ada yang memisahkan atau mendamaikan perkelahian tersebut. Sejumlah siswa yang menyaksikan perkelahian itu justu tertawa terbahak-bahak, dan ada juga yang bersikap seperti seorang pelatih tinju yang mengarahkan salah seorang siswi.
Dadang menyayangkan terjadi peristiwa itu. Seharusnya, siswa lainnya melerai perkelahian itu, bukan malah menyaksikan dan merekamnya.
"Kami berharap peristiwa ini tidak terjadi lagi. Kami ingatkan kepada semua pihak untuk tidak menyebarluaskan video tersebut," ucapnya.
Dadang mengatakan orang tua dari siswi yang berkelahi, termasuk yang merekam dan menyaksikan perkelahian tersebut telah dipanggil pihak sekolah. Pihak sekolah juga telah memberikan sanksi agar menimbulkan efek jera.
Selain itu, Disdik Tanjungpinang juga melibatkan psikolog dan Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pelayanan Perempuan dan Anak selama dilaksanakan sanksi isolasi.
Baca Juga: Tahanan dan Istri Tewas Berpelukan di Lapas Lumajang
Berita Terkait
-
Guru Ha Sambangi Rumah Warga, Minta Mereka Kencingi Alquran
-
Guru Ha Suruh Muridnya Injak, Robek, dan Kencingi Alquran
-
Curhat Diusir dari Riau, Neno Warisman: Semoga Allah Melaknatnya
-
Neno Warisman Tak Diizinkan Polisi Makan saat Terjebak di Mobil
-
Neno Warisman Ditolak di Riau, DPR Soroti Keterlibatan BIN
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka