Suara.com - Pengusaha ban bernama Franky (40) yang merupakan sopir pelaku kasus tabrak lari ternyata sudah lama menjadi pengguna narkotika jenis sabu. Bahkan, Franky setiap hari harus mengonsumsi narkoba sebelum beraktivitas.
"Iya (setiap hari). Dia bisa dikatakan mengonsumsi (narkona) rutin. Ya mungkin karena levelnya sudah rutin. Sudah rutinlah," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari AKP Rango Siregar kepada Suara.com, Minggu (2/9/2018).
Dari keterangannya, kata Rango, Franky kerap membawa paket sabu agar gampang dikonsumsi setiap saat. Berdasarkan hasil pemeriksan, alasan pengusaha itu mengonsumsi narkoba agar semangat menjalani rutinitas.
"Jadi memang dia pecandu berat, pemakai berat. Jadi ke mana-mana harus bawa itu (sabu)," kata Rango.
Sebelum kejadian tabrak lari, Franky sempat masuk ke parkiran mobil di kawasan Lokasari untuk bisa memakai sabu. Rango menyampaikan, karena sudah menjadi pecandu, Franky bisa mengonsumsi narkoba yang dibawanya di mana saja.
"Mungkin sudah agak drop ya, terus dia (Franky) konsumsi. Jadi enggak melulu tempatnya di situ, bisa di mana saja. Pas kemarin di Lokasari mungkin dia lagi mencari sesuatu," kata Rango.
Meski telah dinyatakan positif sebagai pengguna narkoba, polisi belum bisa menetapkan Franky sebagai tersangka. Alasannya, polisi belum menemukan bukti sabu terkait kasus tabrak lari terhadap dua pengendara motor yabg terjadi di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (31/8/2018). Karena baru menemukan alat isap alias bong di dalam mobil Nissan Grand Livina yang dikemudikannya, status Franky hingga kini masih sebagai terperiksa.
Berita Terkait
-
Pengedar Sabu Jaringan Malaysia Diringkus, Puluhan Kilogram Barang Haram Disita
-
Sosok yang Aniaya Karyawannya Ternyata Anggota TNI, Zaskia Adya Mecca Patah Hati
-
Anak Zaskia Adya Mecca Alami Trauma dan Jalani Terapi Psikolog Usai Saksikan Penganiayaan
-
Zaskia Adya Mecca Ungkap Pelaku Penganiayaan Karyawannya Sudah Ditahan Polisi
-
Haykal Kamil Sebut Pelaku Pemukulan Sopir Zaskia Adya Mecca Salah Pilih Lawan: Kacau!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional