Suara.com - Aksi M Fikri Al Ashar (24) dan Adi Saputra (22) sebagai spesialis pencurian sepeda motor di sejumlah kampus di Palembang, Sumatera Selatan, berakhir sudah. Petualangan keduanya terhenti setelah timah panas polisi menembus kaki mereka.
Keduanya beraksi dengan berpura-pura menjadi mahasiswa. Tidak tanggung-tanggung, lewat duet maut, keduanya berhasil menggasak hingga 23 motor dari sejumlah kampus di kawasan Ilir kota Palembang.
Kampus yang disatroni pelaku diantaranya kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Palembang, Univesitas Sriwijaya dan rumah kos kawasan Dwikora kecamatan Ilir Timur I Palembang.
Pemeran utama kejahatan, Fikri, mengaku menjual barang hasil kejahatan dengan harga bervariasi, Rp 3 juta hingga Rp 4 juta. Puluhan kendaraan hasil curian mereka jual ke kawasan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Sementara Adi yang mengaku hanya bertugas mengawasi dan menjual menerima upah Rp 500 ribu dari Fikri dari setiap penjualan motor curian.
“Uangnya untuk kebutuhan sehari-hari. Saya tidak ikut mencuri, hanya menjual saja,” ungkap Adi, di RS Bhayangkara, Rabu (5/9/2018).
Kapolsek Kemuning Palembang AKP Robert P Sihombing menjelaskan, kedua tersangka dibekuk berdasarkan petunjuk yang didapat dari rekaman kamera CCTV.
“Pihak dari kampus maupun tempat kos melapor ke kita jika sering terjadi kehilangan motor. Di sana langsung melakukan penyelidikan. Para pelaku menyamar sebagai mahasiswa, setelah di parkiran langsung menjebol kunci kontak motor para korban,” pungkasnya. (Andhiko)
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Baca Juga: Waspadai Simic, Pelatih Selangor: Pacheco Bakal Kerja Keras
Berita Terkait
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
Ulasan Novel Kala Langit Abu-Abu: Rasa Tetap Sama, Kenyataan yang Berubah
-
My Esti Ajak Indonesia Tiru Kebijakan Korsel yang Wajibkan Catatan Bullying Saat Masuk Kampus
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Pesan Menteri Brian ke Kampus: Jangan Hitungan Bantu Anak Tak Mampu, Tak akan Bangkrut!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?