Suara.com - Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dini hari tadi (11/09/2018) pukul 04.22 WITA atau 03.22 WIB, kembali diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 5,3 Skala Richter (SR). Dijelaskan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa kondisi ini tidak berpotensi tsunami.
"Pusat gempa berada di darat pada jarak 12 kilometer (km) arah barat laut Kabupaten Lombok Timur, pada kedalaman 12 km," papar oleh Agus Riyanto, Kepala Stasiun Geofisika Mataram.
Sementara pusat gempa sendiri terletak pada koordinat 8,41 Lintang Selatan (LS) dan 116,52 Bujur Timur (BT).
Guncangan gempa bumi ini terasakan di Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara, juga Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah dan Kota Mataram.
Berdasarkan data Aksi Cepat Tanggap (ACT) hingga 27 Agustus, rangkaian gempa bumi berkekuatan di atas 6 hingga 7 Skala Richter yang terjadi sejak 29 Juli hingga 19 Agustus 2018 menyebabkan 564 orang meninggal dunia. Dengan jumlah pengungsi mencapai 390.529 orang.
Sampai saat ini, banyak warga yang memutuskan untuk tetap tinggal di pengungsian, karena mengalami ketakutan bila gempa bumi kembali terjadi.
Zuhriatul, warga Kelurahan Kebon Sari, Kota Mataram menyatakan, ia dan suami serta kedua anak mereka sebelum ini bertahan memilih tidur di tenda terpal yang dibangun di Jalan Majapahit, Kota Mataram. Kondisi ini dilakoni, mengingat gempa susulan masih kerap terjadi di malam hari.
Namun menilik kondisi kesehatan anak mereka yang masih kecil, yaitu berusia enam dan tiga tahun, suami-istri ini memutuskan untuk pulang ke rumah mereka. Bermalam di ruang tamu tanpa mengunci pintu dan gerbangnya.
Sayangnya, gempa terbaru pagi tadi telah membuat Zuhriatul sekeluarga serta para tetangga berhamburan ke jalan di depan rumah-rumah mereka. Antara
Baca Juga: Pascaditangkap Densus 88, Istri AS Mengaku Tak Ada Kabar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!