Suara.com - Persirobokan Maruf Amin dan Mahfud MD yang berakhir dengan berpelukan, Senin (10/8) malam, dipuji banyak pihak.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Effendy Choirie misalnya, menilai momen tersebut menunjukkan Mahfud MD legawa atas keputusan Jokowi yang memilih Maruf Amin ketimbang dirinya sebagai bakal calon wakil presiden.
Untuk informasi, Mahfud sempat digadang-gadang menjadi cawapres pendamping Jokowi. Mahfud juga telah melakukan berbagai persiapan. Namun, pada detik akhir penetapan, Jokowi justru mengumumkan Maruf sebagai cawapres.
Lelaki yang kerap disapa Gus Choi itu mengatakan, sikap yang ditunjukkan oleh Mahfud MD merupakan bentuk legawa. Meskipun tak jadi terpilih menjadi cawapres, Mahfud tetap berbesar hati dan menerima semua kenyataan.
"Saya kira Mahfud MD itu negarawan, ketika tak terpilih cawapres dia legawa. Apalagi sudah ketemu kiai (Maruf Amin), saya kira ini bagus," kaya Gus Choi saat ditemui di Kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (11/9/2018).
Gus Choi menjelaskan, Maruf Amin merupakan sosok ulama Nahdlatul Ulama (NU) yang sangat dihormati.
Sementara Gus Choi juga merupakan seorang kader NU, sehingga sudah pasti Mahfud MD mendukung apa pun keputusan NU yang mendorong Maruf Amin menjadi cawapres.
"Sebagai negarawan harus terima semuanya, dan karena dia (Mahfud) kader NU, maka seluruh kekuatan NU bersatu padu mendukung kiai (Maruf Amin)," tutur Gus Choi.
Sebelumnya, Maruf dan Mahfud tidak sengaja bertemu saat sama-sama menghadiri pernikahan Dimas, putra Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, dan pasangannya Riana di JCC Senayan, Jakarta, Senin (9/10/2018) malam. Mereka saling berjabat tangan dan berpelukan menempelkan pipi satu sama lain.
Baca Juga: Gol Tunggal Evan Dimas Menangkan Indonesia di Wibawa Mukti
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor