Suara.com - Bakal calon presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sepakat pada kampanye Pilpres 2019 yang dimulai 23 September mendatang. Fokus kampanye adalah persoalan ekonomi masyarakat.
"Kami sepakat untuk fokus kampanye mengutamakan kepentingan rakyat terutama dalam situasi ekonomi yang dirasakan sekarang beban rakyat terutama rakyat kecil, karena itu kita akan fokus ke arah itu," kata Prabowo usai menemui SBY di kediamannya di Kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (9/13/2018) malam.
Dia mengatakan, dalam pertemuan yang juga dihadiri bakal calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno itu, dirinya meminta SBY untuk mengirimkan kader Partai Demokrat yang berpengalaman di bidang ekonomi dan pemerintahan untuk menjadi tim pakar pasangan Prabowo-Sandiaga.
Prabowo dan Sandiaga ingin memiliki tim pakar yang kuat di bidang pengelolaan ekonomi.
"Lapangan kerja, harga pangan yang harus benar-benar diurus dengan baik, tentu harga itu adalah akibat dari produksi. Kalau produksi tidak ada dan pasokan tidak ada maka harga pasti tinggi, itu hukum ekonomi paling dasar," ujarnya seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan, dirinya, Sandiaga, SBY dan tim koalisi Prabowo-Sandiaga sudah keliling Indonesia, mendapatkan kondisi ekonomi masyarakat seperti harga telur tinggi, harga tempe naik bahkan harga ikan asin masih tinggi.
Menurut dia, makanan seperti telur, tempe dan ikan asin merupakan makanan masyarakat sehingga ketika ketiganya masih tinggi maka kondisi itu jangan dianggap remeh.
"Untuk itu saya ingin kumpulkan otak-otak terbaik di negara kita, 'the bright and the brightest brain' di republik kita agar menjadi tim pakar untuk memberi nasihat, langkah yang harus diambil," katanya.
Selain itu, Prabowo mengatakan pertemuannya dengan SBY juga membahas penyusunan tim sukses kampanye Pilpres 2019, tema-tema kampanye.
Baca Juga: Prabowo Safari Politik ke Pesantren, NU: Nggak Apa-apa
Menurut dia, SBY juga menjelaskan langkah-langkah yang harus seimbang antara perjuangan di pilpres maupun pemilu legislatif karena Pemilu 2019 dilaksanakan serentak dan keberhasilan pemerintahan ditentukan dukungan legislatif yang kuat.
Hadir dalam pertemuan antara SBY dengan Prabowo antara lain bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno, Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.
Berita Terkait
-
Bahas Pemilih Ganda, Kubu Prabowo Gelar Pertemuan Hari Ini
-
Sebut SBY 'The Godfather', Prabowo : Beliau Mentor Saya
-
Momen Kemesraan Prabowo-Sandiaga Bersama Andi Arief di Rumah SBY
-
Kader PDIP Kwik Kian Gie Merapat Ke Kubu Prabowo - Sandiaga
-
Prabowo: SBY Minta Jadi Juru Kampanye, Tapi Posisinya Nggak Ada
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?