Suara.com - Kejadian langka terjadi saat bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan cawapres Sandiaga Uno mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jalan Mega Kuningan Timur VIII, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018). Sandiaga dan Andi Arief saling berjabat tangan.
Diketahui, sebelumnya Andi Arief pernah menuding Sandiaga Uno memberikan mahar politik kepada PKS dan PAN agar dirinya terpilih sebagai cawapres calon pendamping Prabowo Subianto.
Namun keduanya justru tampak 'mesra' kala diminta sejumlah awak media untuk berfoto bersama. Peristiwa itu terjadi saat konferesi pers terkait hasil pertemuan SBY dengan Prabowo-Sandiaga.
"Pak, foto dengan Andi Arief, pak," teriak sejumlah awak media kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Mendengar permintaan itu, Prabowo refleks merangkul Andi Arief. Kemudian disambung dengan Sandiaga yang langsung berjabat tangan seraya mengangkatnya ke atas. Peristiwa itu lantas membuat heboh awak media yang hadir.
Lewat akun twitternya Andi Arief menyebut ada mahar Rp 1 triliun yang diberikan Sandiaga kepada PKS dan PAN untuk mengusungnya sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto. Masing-masing partai, kata Andi, mendapat jatah Rp 500 miliar. Cuitan Andi Arief malah menimbulkan polemik di ranah publik.
Akibatnya, Sandiaga sempat dikabarkan akan diperiksa oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena adanya pelaporan soal mahar politik tersebut. Namun, penyidikan kasus itu kemudian dihentikan karena kurang Andi Arief tak pernah datang memenuhi panggilan Bawaslu.
Tidak itu saja, melalui akun Twitternya, Andi Arief juga sempat memantik kehebohan lain dengan menyebut istilah jenderal kardus. Istilah itu diduga ditujukan kepada Prabowo Subianto yang dinilai tidak konsisten terhadap Partai Demokrat sebagai partai koalisi. Prabowo Subianto dinilai hanya mementingkan uang dari pada perjuangan karena memilih Sandiaga Uno sebagai cawapres.
Baca Juga: Soal Polemik Kontrak Luis Milla, Menpora Serahkan ke PSSI
Berita Terkait
-
Kader PDIP Kwik Kian Gie Merapat Ke Kubu Prabowo - Sandiaga
-
Ada Kader Demokrat ke Jokowi, Prabowo Pastikan Koalisinya Akur
-
Sandiaga Ajak Gunakan Efek Teletubbies, Tim Jokowi-Ma'ruf Setuju
-
Diminta Jadi Mentor Khusus, SBY Malah Ingin Jadi Jurkam Prabowo
-
SBY: Silakan Jokowi Copot Prasasti Saya, Tapi Catatan Allah Abadi
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?