Suara.com - Polisi telah meringkus kawanan perampok yang menyekap dan menganiaya seorang gadis remaja bernama Salma (20) saat berada di kediamannya di Jalan Berlian III, Kelurahan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pemuda berinisial WR (21), salah satu pelaku dalam kasus perampokan itu merupakan seorang residivis karena pernah meringkuk di penjara atas kasus pencurian.
"Waktu itu (WR) kena kasus 363 (Pencurian dengan Pemberatan). Beda modusnya dengan kasus ini," kata Kapolsek Kemayoran Kompol Saiful Anwar di kantornya, Jumat (14/9/2018).
Menurutnya, kasus ini terungkap setelah polisi meringkus pelaku berinisial HW yang berperan mencairkan uang dari ATM milik korban. Dari pengembangan ini, polisi kemudian menangkap pelaku lain yakni HW (29), DL (26) dan WR di kawasan Kemayoran pada Rabu (12/9/2018) malam. Selain itu, polisi juga turut meringkus satu pelaku lain yang berperan sebagai penadah.
Dari penyidikan sementara, WR dan rekan-rekannya ini nekat merampok karena lokasi indekos yang ditinggali korban tak jauh dari tempat tinggal mereka. Para pelaku, kata Saiful, awalnya menduga jika lokasi sasaran perampokan adalah rumah kosong.
"Kebetulan pelaku berdekatan dengan rumah korban. Mereka ini pengangguran dan mengaku tak mengenal korban," tuturnya.
Saat melancarkan aksinya, kata Saiful, mereka terlebih dahulu mematikan sekring rumah yang menjadi sasaran aksi perampokan. Hal itu dilakukan untuk menandakan apakah ada orang atau tidak di rumah tersebur.
"Kalau lampunya itu dihidupkan kembali berarti ada orangnya. Kebetulan pada malam itu mereka menurunkan sekringnya lampu, mati dan mereka langsung masuk. Ini modus lama, karena mereka memastikan apakah di dalam rumah ada penghuninya atau tidak," katanya.
Diketahui, aksi perampokan terhadap Salma terjadi ketika korban sedang berada di kamar indekos pada Minggu (9/9/2018) dini hari. Para pelaku diduga menyusup ke kamar saat korban sedang tertidur. Tiba-tiba, Salma terbangun karena lampu kamarnya mendadak redup.
Baca Juga: Timah Panas Akhiri Pelarian 2 Perampok Wanita Muda di Kembangan
Karena merasa ada yang janggal, korban mencoba menyalakan lampu kamar. Tiba-tiba, korban mendengar ada suara orang yang sedang mendobrak pintu kamar indekosnya.
Saat berhasil menjebol pintu kamar, pelaku diduga langsung menyekap perempuan tersebut. Selain itu, korban pun dipukul di bagian pelipis dengan menggunakan botol saus oleh salah satu pelaku. Tangan kanan wanita berkerudung itu pun disayat menggunakan pecahan dari botol saus.
Dari aksi kekerasan itu, Salma pun pasrah. Para pelaku pun langsung menggondol sebuah telepon seluler merek Iphone, dompet dan kartu ATM. Sebelum pergi, para pelaku pun meminta korban untuk menyebutkan nomor pin ATM miliknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pramono Anung soal WFA Akhir Tahun: Pelayanan Publik Tetap Jalan, Petugas Frontline Wajib Masuk
-
Tak Cuma Halau Banjir Rob, Pramono Anung Mau Sulap Tanggul Ancol Jadi Spot Wisata Baru
-
SPPG Dorong Efisiensi Produksi Massal dan Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Pemerintah Bangun SPPG sebagai Dapur Modern untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
-
BPOM Ingatkan Risiko Pangan Bermasalah, Ini Tips Aman Memilih Hampers Natal
-
BPOM Ungkap Peredaran Pangan Ilegal dan Kedaluwarsa Jelang Nataru, Nilainya Capai Rp 42 Miliar
-
Golkar Copot Musa Rajeckshah dari Ketua DPD Sumut, Sekjen Bongkar Alasannya
-
OTT KPK di Kalsel, Dua Orang Tiba di Gedung Merah Putih untuk Pemeriksaan Intensif
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang