Suara.com - Ratna Sarumpaet, aktivis sosial, mengakui kecewa setelah diusir pulang ke Jakarta oleh warga Kota Batam, Kepulauan Riau, sehingga tak bisa menghadiri acara Gerakan Selamatkan Indonesia, Minggu (16/9/2018).
Ratna sudah diadang dan diusir kembali naik pesawat ke Jakarta oleh massa di pintu gerbang Bandara Hang Nadim.
Padahal, kata Ratna Sarumpaet, kedatangannya ke Batam murni hanya untuk konsolidasi GSI, bukan berpolitik.
“Saya roadshow GSI keempat ke Batam, tidak ada urusan dengan partai politik, apalagi urusan pilpres,” ujar Ratna saat dijumpai Batamnews—jaringan Suara.com di ruang tunggu bandara.
Ratna menjelaskan, GSI ini adalah gerakan untuk mengembalikan Pancasila dan UUD 1945. Menurutnya, kedua dasar negara itulah yang mampu menghadirkan keadilan.
“Itulah alasan saya ke sini, kok malah dilarang, saya kecewa,” katanya.
Ia juga menyampaikan kekecewaan terhadap panitia kegiatan GSI yang tiba-tiba mundur. Padahal hari ini pelaksanaan kegiatan.
“Panitia yang tiba-tiba mundur, ditambah lagi ada warga Batam yang menolak,” katanya menyesalkan.
Ratna Sarumpaet tidak sempat keluar bandara. Ia hanya berada di ruang tunggu Bandara, sampai akhirnya dia kembali ke Jakarta, sore ini.
Baca Juga: Cetak Hattrick, Sarri Sebut Hazard Pemain Terbaik Eropa
Massa pengadang juga hanya melakukan aksi di pintu gerbang Bandara, sehingga Ratna Sarumpet dan massa penolak tidak bertemu.
Sementara Panglima Gagak Hitam Udi Pelor mengatakan, ia bersama masyarakat Batam menolak kedatangan Ratna Sarumpaaet karena dinilai sebagai provokator.
“Kedatangan Ratna Sarumpaet ingin belanja atau silahturahmi silakan, tapi kalau atas nama politik jangan,” ujar Udin.
Udin menuding, Ratna Sarumpaet datang untuk memecah belah masyarakat Batam.
“Masyarakat Batam sudah aman dan kondusif, kami tak ingin karena kedatangannya membuat jadi terpecah,” katanya.
Berita ini kali pertama diterbitkan Batamnews.co.id dengan judul “Kehadirannya Ditolak di Batam, Ratna Sarumpaet: Saya Kecewa”
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Atasi Macet di Jalan TB Simatupang, Tol Fatmawati 2 Dibuka Gratis Sore Ini
-
Fakta-fakta Kecelakaan Bromo, Liburan Syukuran Lulus Kuliah Karyawan RS Bina Sehat Berakhir Maut
-
Legislator Gerindra Puji Video Prabowo di Bioskop: Strategi Inovatif Komunikasi Publik
-
Niat Mulia Berujung Maut, Anggota Kodim Wonosobo Serda RS Tewas Ditusuk Saat Lerai Keributan
-
Terjebak Kerusuhan di Nepal, 3 Dosen Poltekkes Selamat Tiba di Indonesia
-
Tragedi Lereng Bromo, Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Karyawan RS Jember Tewaskan 8 Orang
-
Bukan Sekadar Gonggongan, Anjing Peliharaan Jadi Pahlawan, Selamatkan Warga dari Banjir Bali
-
Begini Kata Pimpinan Komisi I DPR Dave Laksono Soal Penayangan Video Prabowo di Bioskop
-
Kompak di Wisuda FKUI, Momen Sri Mulyani dan Retno Marsudi Rayakan Putra Jadi Dokter Spesialis Top!
-
Anti Gagal! Panduan Lengkap SSCASN 2025: Dari Buat Akun Hingga Tips Jitu Lolos CPNS dan PPPK