Suara.com - Polisi membekuk empat tersangka terkait kasus penyebaran berita bohong atau hoax soal aksi demonstrasi mahasiswa di gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Video aksi demonstrasi mahasiswa itu viral di media sosial. Ternyata, video viral yang disebarkan para tersangka ternyata hoax.
Kepada polisi, tersangka mengaku mendapatkan video demonstrasi tersebut dari akun grup WhatsApp relawan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Hal itu diketahui setelah polisi memeriksa tersangka bernama Gun Gun Gunawan.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareksrim Polri, Brigadir Jenderal Rachmad Wibowo menjelaskan, tersangka Gunawan juga tak mengonfirmasi soal kebenaran video tersebut dan malah diunggah ke Facebook.
"Tersangka posting di akun FB (Facebook) milik tersangka. Konten ini telah dikomentari 312 kali & 5.400 kali dibagikan, dengan jumlah pertemanan akun tersangka 2.138 akun," kata Rachmad melalui keterangan tertulis, Senin (17/9/2018).
Selain meringkus Gunawan, polisi juga turut menangkap tiga tersangka yakni Suhada Al Syuhada Al Aqse, Muhammad Yusuf dan Nugrasius karena dianggap menyebar berita bohong atau hoax soal demo mahasiswa di gedung MK.
Sebelumnya, #MahasiswaBergerak disebarluaskan oleh beberapa akun media sosial yang memposting konten berita bohong tentang simulasi penanganan demo di gedung MK sebagai berita unjuk rasa mahasiswa. Hal ini diduga dimaksudkan untuk menimbulkan keonaran di tengah masyarakat.
Atas perbuatannya, keempat tersangka dikenakan Pasal 14 Ayat 2 dan Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Berita Terkait
-
4 Orang Ditangkap karena Sebar Video Hoaks Demo Mahasiswa di MK
-
Hoax, Deklarasi Jokowi - Maruf Amin di Ponpes An - Nadwah Bekasi
-
Netizen Geger Usai Lihat Unggahan Video Jenazah Jatuh ke Kolam
-
Cerita Gus Miftah, Belasan Tahun Berdakwah di Klub Malam
-
Grup Kasidah Pentas Pakai Kostum Pocong Bikin Heboh Warganet
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana