Suara.com - Warga yang hendak mengurus surat-surat kendaraan kaget setelah melihat pintu di gedung Pelayanan Satu Atap Polda Metro Jaya ditutup, Senin (17/9/2018). Bahkan, antrean warga pun langsung membludak karena hampir satu jam lebih pintu masuk di gedung biru itu ditutup tanpa ada penjelasan.
Sebagian warga yang ikut mengantre mengira jika alasan pintu masuk ditutup karena petugas sedang makan siang.
"Mungkin lagi istirahat kali ya, petugasnya," kata warga bernama Badri.
Terkait adanya pintu gedung biru mengundang pertanyaan dari sebagian pengunjung. Meski demikian, warga pun mau tak mau menunggu petugas membukakan pintu gedung Pelayanan Satu Atap Polda Metro Jaya agar bisa mengurus surat kendaraan.
"Ini lagi petugasnya lagi istirahat apa gimana ya mas. Kok tumben. Harusnya kan pelayanan umum ini enggak berhenti ya," kata wanita berkerundung yang enggan disebutkan identitasnya.
Sekirar pukul 13.00 WIB, satu bus yang mengangkut puluhan hakim Komisi Yudisial mendadak datang ke kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) yang lokasinya berada di gedung biru. Belum diketahui alasan para hakim mendatangi SKPT. Namun, gedung biru langsung dibuka petugas saat para hakim itu turun dari bus.
Sejumlah petugas Provost pun melakukan pengawalan ketat terkait adanya kedatangan para hakim KY tersebut. Setelah semua rombongan hakim itu masuk, warga yang sudah mengantre lama itu pun baru diperbolehkan masuk ke gedung biru.
Berita Terkait
-
Kecelakaan di KM 77 Tol Cipularang, Satu Minibus Ringsek Parah
-
Polisi Kebut Berkas Kasus Korupsi Nur Mahmudi Ismail
-
Korban Cabut Laporan, Kasus Polisi Gadungan Joseph Dihentikan
-
Veronica, Penipu Cantik yang Keruk Keuntungan hingga Rp 600 Juta
-
Jelang Operasi Nila, Ratusan Anggota Polda Metro Jalani Tes Urine
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?