Suara.com - Sekjen DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noer menyatakan partainya hingga saat ini belum juga menentukan pilihan untuk mendukung pasangan capres-cawapres, meski sudah ada keputusan Ijtima Ulama II yang mendukung pasangan bakal capres-cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Kami nyatakan sampai detik ini kami belum tentukan pilihan mendukung pasangan calon manapun," kata Afriansyah, di Jakarta, Senin (17/9/2018).
Menurut dia, kehadiran Ketua Majelis Syuro PBB MS Ka'ban pada acara Ijtim' Ulama II lebih bersifat pribadi memenuhi undangan dari panitia.
"Pak Ka'ban datang karena undangan. Dan juga beliau mewakili Pak (Yusril Ihza Mahendra) yang memang sedang ada acara di luar negeri," ujarnya seperti dilansir Antara.
Ferry, sapaan Afriansyah Ferry Noer ini pun tidak menampik jika partainya masih membuka peluang komunikasi dengan kedua pasangan calon.
"Sampai saat ini kami masih membuka komunikasi dengan capres Prabowo ataupun Jokowi. Namanya politik, yang terpenting syaratnya paslon bisa satu visi dan misi dengan PBB," jelasnya.
Salah satu syarat yang ditekankannya adalah capres yang mau membela umat Islam. Selain itu, juga dapat membantu meloloskan PBB di dalam syarat ambang batas parlemen (parlementary threshold) sebesar empat persen.
Dikatakan, kalau yang didukung terpilih menjadi presiden dan di satu sisi PBB juga masuk ke DPR, maka partai berbasis massa Islam tersebut siap menjadi mitra pembangunan yang kritis.
"Pastinya jika kami duduk di DPR, maka kami akan bisa ikut mendukung ataupun mengkritik program pemerintah ke depannya demi kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.
Baca Juga: Johan Budi Mundur Jadi Jubir, TKN Jokowi - Ma'ruf Tak Masalah
Namun demikian, pihaknya juga mengaku tidak ingin diburu-buru oleh pihak manapun untuk mendukung paslon capres-cawapres. Karena pihaknya ingin berjuang secara mandiri agar bisa lolos ke kursi parlemen Senayan.
"Fokus kami saat ini sebenarnya bagaimana para caleg PBB bisa lolos ke DPR RI. Itu saja yang saat ini sedang kami perjuangkan, #2019GantiDPR," imbuh Ferry.
Berita Terkait
-
Cara Jitu Mahfud MD Tentukan Pilihan Saat Pilpres 2019
-
Sindir Ijtimak Ulama, PSI: Ulama yang Baik Dukung Jokowi - Ma'ruf
-
Badan Sandi Negara Prediksi Ancaman Siber di Pilpres Makin Kuat
-
Ijtimak Ulama GNPF Disoal, Tim Jokowi: Mereka Itu Ulama Apa?
-
Rizieq Serukan Ulama Kampanyekan Prabowo, Ini Kata Fadli Zon
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru