Suara.com - Panitia seleksi (Pansel) bersama dengan Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Abdul Haris Semendawai sudah menyerahkan 21 nama calon pimpinan LPSK periode 2018-2023 ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Nama-nama tersebut diserahkan ke Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Selasa (18/9/2018).
"Pansel selesai bekerja langsung kami minta waktu untuk dapat menyerahkan hasilnya kepada Pak Mensesneg dan alhamdulillah hari ini dapat dilakukan pertemuan," ujar Haris di kantor Kemensesneg, Jakarta Pusat.
Ketua pansel calon pimpinan LPSK Harkristuti Harkrisnowo menambahkan, pansel sudah melaksanakan tugasnya dari bulan Maret 2018. Dari nama-nama yang masuk, terpilih 21 nama yang diserahkan ke Preisden Jokowi.
"Nama-nama yang sudah dipilih berdasarkan lima kriteria," kata Harkristuti.
Lima kriteria penilaian yang dimaksud adalah: pertama kompetensi, kedua motivasi dan pengalaman, ketiga independensi dan integritas, dan yang keempat kerja sama dan lima kepribadian.
"Jadi lima kriteria inilah yang kami pilih, yang kami ukur dari para calon sehingga menghasilkan 21 nama," katanya.
Harkristuti menjelaskan, 21 calon pimpinan LPSK terdiri dari 14 laki-laki dan tujuh orang perempuan. Kemudian dari pendidikannya, enam orang lulusan S3 Doktor, S2-nya ada 13 orang, dan S1-nya ada tiga orang.
"Dilihat dari profesi mereka Polri termasuk Purnawirawan Polri ada tiga orang, dari TNI Angkatan Darat satu orang, incumbent atau petahana ada tiga orang, dosen empat orang, advokat empat orang, aktivis empat orang dan pegawai lembaga ada dua orang," kata dia.
Harkristuti menerangkan, dari 21 nama yang diserahkan ke Preisden Jokowi nantinya akan dipilih 14 nama. Kemudian 14 nama tersebut akan diberikan ke DPR untuk mengikuti fit and proper test.
Baca Juga: 10 Tahun Berdiri, LPSK Akhirnya Miliki Kantor Baru
"Dan kami harapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama DPR juga dapat memilih tujuh calon pimpinan LPSK yang baru periode 2018-2023," jelas dia.
Berikut 21 nama calon pimpinan LPSK:
1. Brigjen Pol Dr. Achmadi, S. H., M. AP
2. (Dr. iur) Antonius PS Wibowo, S. H., M. H
3. Irjen Pol (Purn) Drs Arief Wicaksono Sudiutomo
4. Kolonel Dr. Aguistinus Purnomo Hadi, S. H., M. H
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"