Suara.com - Kereta listrik (KRL) Jurusan Tanah Abang - Serpong kembali beroperasi normal setelah mengalami gangguan teknis pada listrik aliran atas (LAA) di Stasiun kereta api Tanah Abang, Jakarta, dapat teratasi, Minggu sore.
"Mulai pukul 15.20 WIB, LAA untuk lintas Tanah Abang - Serpong PP telah kembali berfungsi. Sementara di lintas Tanah Abang - Manggarai PP LAA kembali berfungsi mulai pukul 16.16 WIB," kata Vice President Komunikasi PT PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa melalui pesan aplikasinya di Jakarta, Minggu (23/9/2018).
Menurut Eva, rangkaian KRL yang sempat tertahan diantara Stasiun Tanah Abang - Stasiun Karet dan Stasiun Tanah Abang - Stasiun Kebayoran sudah dapat diberangkatkan kembali.
Meskipun demikian, perjalanan KRL saat ini masih terdapat antrian dan pembatasan kecepatan sementara untuk meyakinkan keselamatan kereta yang melintas di lokasi.
"Bagi para pengguna KRL, kami imbau untuk tidak berdesakan dan tidak memaksakan diri untuk naik bila kereta telah penuh," kata Eva.
Sementara bagi para calon pengguna yang tidak dapat menunggu, Eva mengimbau untuk dapat menggunakan moda transportasi lainnya hingga operasional KRL pulih sepenuhnya.
Eva menambahkan, bagi para pengguna yang telah membeli tiket maupun melakukan "tap in" dengan kartu multitrip KRL namun tidak jadi menggunakan KRL, ataupun tidak dapat "tap in " dan tap out dengan sempurna karena imbas peristiwa ini, dapat menuju ke loket untuk mengurus pembatalan perjalanan. (Antara)
Berita Terkait
-
Kebakaran Hebat Pabrik Konstruksi di Serpong Utara
-
KRL di Surabaya Resmi Akan Dibangun, Dananya Pinjam dari Investor Jerman Rp 4,42 Triliun
-
Anggaran Tak Cukup, Kemenhub Batal Perpanjang Operasional KRL Hingga Karawang
-
Niatnya Merakyat, Dahnil Anzar Malah Dicap Pencitraan di Hari Pertama Jadi Wamen Haji dan Umrah
-
Koleksi Kendaraan Pribadi Dahnil Anzar Wamen Haji, Disorot Usai Desak-desakan Naik KRL
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya