Suara.com - Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan Kemenkumham Sri Puguh Budi Utami menegaskan, tak membedakan sel tahanan penghuni Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Jawa Barat.
Menurut Sri Puguh, penyetaraan sel narapidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentag Lapas.
Dalam UU itu, kata dia, ada sejumlah golongan napi yang mendapat perhatian khusus karena masalah keamanan.
"Nah, ada narapidana yang digolongkan keamanannya berbahaya, jadi harus dipisah," kata Sri Puguh di Ombudsman RI, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/9/2018).
"Hal semacam ini biasanya jadi pertimbangan kalapas atau karutan dalam penempatan orang di dalam kamar hunian," tambahnya.
Hingga kekinian, Sri Puguh belum menemukan warga binaan yang mendapatkan sel khusus berfasilitas mewah dengan imbalan terhadap manajemen lapas.
"Kalau ada temuan seperti itu, ya kami tidak melihatnya seperti itu,” tandasnya.
Sebelumnya, Ombudsman RI melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Saat sidak, mereka menemukan sejumlah fasilitas mewah sel tahanan diduga milik terpidana kasus korupsi E- KTP Setya Novanto seperti toilet duduk, kasur, selimut dan meja makan.
Baca Juga: Menang Pilkada saat Ditahan KPK, Syahri Mulyo Dilantik Besok
Berita Terkait
-
Soal Sel Mewah di Lapas Sukamiskin, Begini Langkah Dirjen PAS
-
Dicabuli, Bocah SD Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah Tetangga
-
Dibutuhkan Rp 11 Miliar untuk Modifikasi Ulang Lapas Sukamiskin
-
Bungkus Plastik Spongebob Ungkap Transaksi Sabu di Markas Militer
-
Kampanye di Jabar, Dedi Mulyadi akan Ajak Jokowi ke Rumah Janda
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram