Suara.com - Bupati terpilih Tulungagung, Syahri Mulyono rencana akan dilantik hari ini, Selasa (25/9/2018). Pelantikan dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta.
Syahri saat ini menyandang status tahanan sebagai tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur.
Merespon hal tersebut, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan telah mendapatkan surat pelantikan dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam pelantikan bupati terpilih dalam Pilkada tahun 2018.
Hal itu, merujuk dalam dasar hukum yang digunakan adalah Pasal 164 ayat (6) UU Pilkada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
Adapun isi tersebut yakni 'dalam hal calon bupati atau wali kota dan atau calon wakil bupati atau wakil wali kota terpilih ditetapkan menjadi tersangka, yang bersangkutan tetap dilantik menjadi bupati atau wali kota dan atau wakil bupati atau wakil wali kota'.
Merujuk hal itu, Febri menyebut pelantikan tetap dilaksanakan sesuai undang-undang. Namun, tempat lokasi pelantikan akan dilaksanakan di Jakarta. untuk memaksimalkan berbagai faktor.
"Pelantikan tetap dilakukan mempertimbangkan faktor efisiensi (biaya), faktor efektifitas (jarak dan waktu), serta faktor keamanan (tenaga pengamanan), maka pelantikan tersangka SM (Syahri Mulyono) sebagai Bupati Tulungagung dilakukan di Jakarta merujuk pada tempat penahanannya di Polisi Resor Jakarta Timur," kata Febri menjelaskan, Selasa (25/9/2018).
Menurut Febri, dalam pelantikannya Syahri akan mendapat pengawalan cukup ketat dari pihak rumah tahanan yang dibantu oleh aparat kepolisian.
"Usai dilantik SM akan langsung dibawa kembali ke tahanan di Polres Jakarta Timur," kata Febri.
Baca Juga: Persija Pastikan Menjamu Perseru Serui di Stadion Patriot
Febri menambahkan perkara yang menjerat Syahri masih terus didalami oleh penyidik KPK. Hingga kini sudah ada sekitar 86 saksi dimintai keterangan.
Untuk diketahui, Syahri ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, pada Juni 2018. Ia menjadi tersangka kasus dugaan koroupsi proyek infrastruktur.
Dalam Pilkada 2018, Syahri yang berpasangan dengan Maryoto Birowo unggul dengan raihan 355.966 suara atas pasangan nomor urut 1 Margiono-Eko Prisdianto yang mendapat 238.996 suara.
Berita Terkait
-
Foto Setnov di Rest Area Tol Purbaleunyi, Begini Penjelasan KPK
-
Alasan Bos Blackgold Ajukan Diri Jadi JC Kasus PLTU Riau-1
-
Tersangka Kasus PLTU Riau-1 Ajukan Diri Jadi Justice Collaborator
-
Hari Ini, Soekarwo Lantik Tahanan KPK Jadi Bupati Tulungagung
-
Eni Janji Segera Pulangkan Uang Hasil Korupsi Proyek PLTU Riau
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun