Suara.com - Survei terbaru Indikator Politik Indonesia (Indikator) menunjukkan elektabilitas Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih teratas, yakni 57,0 persen. Sementara Calon Preisden nomor urut 02 Prabowo Subianto 31,3 persen.
Namun kalau survei dilakukan terhadap pasangan calon di Pilpres 2019 mengalami sedikit kenaikan. Adapun pertanyaan yang disampaikan tim Indikator "siapa yang dipilih sebagai presiden dan wakil presiden bila pemilihan dilakukan sekarang?"
Pasangan Jokowi - Maruf Amin 57,7 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga Salahuddin Uno 32,4 persen. Sedangkan tidak akan memilih atau golput 1,0 persn, dan tidak menjawab 9,0 persen.
"Pak Jokowi dapat 57 persen dan Prabowo 31 persen secara eksplisit golput 1,1 persen, yang belum bisa jawab 10,5 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi di Jalan Cikini V No 15A, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2018).
"Kalau pakai simulasi pasangan. Pak Jokowi - Maruf Amin 57,7 persen, Prabowo-Sandi 32,4 prsen, golput 1,0 persn, tidak menjawab 9,0 persen," lanjut dia.
Meski demikian, Burhanuddin meminta kubu Jokowi - Maruf Amin jangan berpuas diri. Sebab, elektabilitas Jokowi belum mencapai 60 tahun, sedangkan Pilpres 2019 masih akan berlangsung tujuh bulan lagi, atau pada April 2019.
"Pilpres masih 7 bulan lagi partai pendukung Pak Jokowi belum bisa bernafas lega. Angka 57 persen tinggi, tapi Belanda masih jauh, masih 7 bulan lagi," kata dia.
"Selisih ini belum aman buat kemenangan, 57 persen jadi pelecut menaikan elektabilitas," Burhanuddin menambahkan.
Ia menjelaskan, tim pemenangan Prabowo-Sandiaga masih bisa meningkatkan elektabilitas tujuh bulan di masa kamapanye.
Baca Juga: Jokowi Bagikan 10 ribu Sertifikat Tanah di Tangerang
"Prabowo-Sandi belum akhir dari perjuangan. Kan lebih baik menang pemilu daripada survei," kata dia.
Untuk diketahui, survei dilakukan pada 1 - 6 September 2018.
Populasi survei dilakukan pada warga Indonesia yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Populasi dipilih secara random (multistage rendom sampling) terhadap 1220 responden.
Margin of eror survei kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat