Suara.com - Survei Indikator: Prabowo Menang Tegas, Jokowi Perhatian, Jujur, dan Religius
Calon Presiden nomor urut 01 Jokowi dinilai lebih perhatian terhadap rakyat, berdasarkan hasil survei terbaru Indikator yang dilakukan 1-6 September 2018.
Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi memaparkan, 185 persen dari 1.220 responden survei menilai Jokowi perhatian kepada rakyat. Sementara penantangnya, Prabowo Subianto, mendapat skor 55 persen.
"Citra personal capres Pak Jokowi unggul jauh. Tapi Pak Prabowo setelah pilpres 2014 belum diaktifkan mesin politkknya," ujar Burhanuddin di Jalan Cikini V No 15A, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2018).
Selain itu, Jokowi juga dinilai calon pemilih lebih jujur, bisa dipercaya, dan bersih dari korupsi. Sebanyak 79 persen responden mengatakan hal tersebut. Sementara 54 persen responden mengatribusi predikat tersebut kepada Prabowo.
Meski demikian, 76 persen responden menilai Jokowi kalah tegas dan berwibawa ketimbang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo (81 persen).
"Untuk bisa dipercaya dan bersih dari korupsi Jokowi unggul, tegas Prabowo unggul. Tapi saat Pilpres 2014, ketegasan Prabowo lebih tinggi," kata dia.
Untuk pemimpin yang mampu mengatasi permasalah bangsa, Jokowi masih diuntungkan dalam survei kali ini dengan skor 75 persen, sedangkan Prabowo 58 persen.
Selain itu, Jokowi juga dianggap mampu memimpin Indonesia. Jokowi diunggulkan 81 persen responden dan Prabowo didukung 63 persen sampel.
Baca Juga: Kelewat Sibuk, Andhika - Ussy Sulistiawaty Dikomplain Anak
"Pak Jokowi juga dianggap lebih religius (76 persen responden) dan Prabowo hanya 58 persen," jelasnya.
Untuk diketahui, 1.220 responden survei tersebut adalah warga Indonesia yang sudah berusia 17 tahun, atau sudah menikah.
Responden dipilih secara acak. Survei ini memunyai ambang batas kesalahan kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Berita Terkait
-
Gusdurian dan Nahdliyin Dukung Jokowi, Ini Tekad Sandiaga Uno
-
Yenny Wahid Pilih Jokowi, Sandiaga: Terima Kasih atas Segalanya
-
Gerindra Pastikan Sara Djojohadikusumo Bukan Calon Wagub DKI
-
Ini Alasan Konsorsium Kader Gus Dur Dukung Jokowi - Maruf Amin
-
Tim Prabowo: Sandiaga Bisa Rebut Suara Milenial dan Emak - emak
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka