Suara.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy memuji Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi di acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (27/9/2018). Menurutnya, Jokowi merupakan presiden yang sering menghadiri acara resmi partai berlambang Ka’bah dalam dua tahun terakhir.
“Atas nama DPP partai kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya karena Bapak menjadi satu-satunya Presiden RI yang enam kali menghadiri forum resmi partai di tingkat nasional dalam dua tahun," kata Romahurmuziy dalam sambutannya.
Politikus yang akrab disapa Romy menerangkan, Jokowi sebelumnya hadir dalam acara Muktamar VIII PPP pada April 2016, Mukernas I dan Munas Alim Ulama PPP pada November 2016, Mukernas II dan Workshop Anggota DPRD PPP pada Juli 2017, Munas Alim Ulama dan Peringatan Hari Lahir PPP ke-45 pada April 2018, dan Workshop anggota DPRD PPP pada Mei 2018.
"Ini belum terhitung berbagai kegiatan Bapak Presiden di pondok-pondok pesantren dan daerah yang merupakan basis PPP di seluruh pelosok tanah air," jelasnya.
Rommy menegaskan, partainya akan terus mendoakan Jokowi agar dapat dipercaya kembali memimpin Indonesia sebagai presiden untuk periode kedua. Artinya, PPP akan mendukung penuh pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf di Pilpres 2019.
Berita Terkait
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO