Suara.com - Dahnil Anzar Simanjuntak, Koordinator Juru Bicara tim sukses Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, menggungah video kebersamaan dirinya dengan Calon Presiden Prabowo.
Dalam video berdurasi 2 menit tersebut, Dahnil menanyakan terkait kebiasaan Prabowo yang kerap mengekspresikan kegembiraan dengan menari tarian tradisional khas Jawa.
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu menyampaikan pernyataan kepada Prabowo, bahwa banyak anak muda yang bertanya-tanya mengapa Calon Presiden nomor urut 02 itu kerap menari, saat merasa gembira. Salah satunya, kata Dahnil, seperti ketika saat pengundian nomor urut pasangan capres - cawapres lalu.
Dalam video yang diunggah Dahnil melalui akun twitter @Dahnilanzar, Prabowo menjawab tiga alasan mengapa dirinya kerap berekspresi seperti itu.
Pertama, Prabowo mengungkapan irama musik pada umumnya cenderung membawa seseorang ingin berjoget.
Kedua, ia masih terbawa tradisi di ketentaraan, yang mana mayoritas prajurit sangat menyukai berjoget.
"Irama musik membawa orang condong ingin berjoget. Saya dulu tradisi di tentara, prajurit itu paling senang joget," tutur Prabowo dalam video yang kini telah dilihat sekitar 19 ribu warganet, Kamis (27/9/2018).
Alasan ketiga Prabowo adalah, berjoget adalah kebiasaan yang sudah turun temurun dalam keluarganya. Prabowo mengungkapkan, kakeknya selalu menari bak Gatotkaca tiap kali bertemu dengannya.
”Orang tua saya dari Jawa Tengah. Jadi dia itu kalau tiap ada berita gembira, itu dari kakek saya juga suka joget seperti wayang orang. Kakek saya kalau ketemu saya selalu menari seperti Gatotkaca," ungkap Prabowo sambil mencontohkan gerakan tersebut.
Baca Juga: 5 Cara Lolos dari Penipuan Berkedok Hotel Murah
Pada penghujung video, Prabowo menyampaikan pesan kepada warganet. Dia mengatakan berdemokrasi harus bergembira, namun juga harus waspada agar tidak sampai dicuri.
"Demokrasi harus gembira, tapi juga harus waspada jangan sampai dicuri. Karena demokrasi condong akan dicuri oleh mereka-mereka yang sebetulnya tidak suka demokrasi, tidak mau rakyat berdaulat," tutupnya.
Berita Terkait
-
Kampanye di Surabaya, Sandiaga Janjikan Revisi Harga Telur Ayam
-
PDIP Ungkap Alasan Megawati Marah Kwik Kian Gie Dukung Prabowo
-
Jokowi dan Prabowo Bersaing Ketat Berebut Suara di Sumatera
-
The New Prabowo Belum Tambah Popularitas Prabowo - Sandiaga
-
Prabowo dan Jokowi Sama-sama Untung Usai Ijtimak Ulama II
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?