Suara.com - DPRD DKI Jakarta akhirnya mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI Jakarta tahun 2018 sebesar Rp 83.262.238.850.377. Anggaran itu mengalami kenaikan sebesar 7,9 persen atau sekitar Rp 6,1 triliun dari APBD Jakarta tahun 2018.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta Rifkoh Abriani mengatakan, pembahasan perubahan anggaran sudah dilakukan sejak 4 sampai dengan 26 September 2018. Dari hasil pembahasan itu, didapati keputusan adanya beberapa komponen yang mengalami kenaikan dan penurunan anggaran.
"Dengan rincian pendapatan daerah penetapan sebesar Rp66 triliun setelah perubahan menjadi Rp65,8 triliun," kata Rifqoh dalam Rapat Paripurna Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).
Untuk belanja daerah penetapan sebesar Rp 71,1 triliun setelah perubahan menjadi Rp 75 triliun. Surplus (defisit) penetapan sebesar Rp 5,1 triliun setelah perubahan menjadi Rp 9,2 triliun. Adapun pembiayaan daerah sebesar Rp 5,1 triliun setelah perubahan menjadi Rp 9,2 triliun.
Usai pemaparan hasil pembahasan anggaran, seluruh anggota dewan menyetujui adanya perubahan besaran anggaran itu. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi pun mengetok palu yang merupakan tanda APBD-P 2018 telah disahkan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota dewan yang telah menyetujui besaran APBD-P 2018. Ia berharap, kemitraan antara pemerintah dengan dewan dapat terus terjalin dengan baik.
"Berbagai saran, komentar, tanggapan pertanyaan dan rekomendasi dari Dewan, yang disampaikan selama proses penyelesaian dan persetujuan Rancangan Peraturan Daerah ini, menjadi catatan penting dan acuan bagi Eksekutif untuk segera ditindaklanjuti," kata Anies.
Untuk diketahui, APBD murni DKI Jakarta 2018 sebesar Rp 77,1 triliun. Setelah melalui beberapa pengajuan penambahan dan juga ada beberapa komponen yang mengalami penurunan, akhirnya angka akhir APBD-P 2018 disahkan menjadi Rp 83,2 triliun.
Baca Juga: Kubu Jokowi: Megawati Tak Marah Kwik Kian Gie ke Blok Prabowo
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Berakhir: 67 Nyawa Melayang, Potongan Tubuh Jadi Temuan Terakhir Tim SAR
-
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80
-
Listrik PLN Andal, Kunci Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025
-
Drama Alphard Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Disita KPK, Ternyata Cuma Mobil Sewaan Kementerian
-
Dana Transfer DKI Dipangkas Rp15 Triliun, Menkeu ke Pramono: Kayaknya Masih Bisa Dipotong Lagi!
-
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Sebut Anggaran KJP-KJMU Tetap Aman
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?