Suara.com - Ratusan warga terus berdatangan membawa bantuan untuk korban tsunami dan gempa Palu dan Donggala ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, hingga Senin (1/10/2018) dinihari. Mereka berdatangan sejak Minggu (30/9/2018).
Tumpukan kardus dan plastik berisi bahan makanan, minuman, pakaian untuk dewasa hingga popok bayi memenuhi halaman depan RSUP Wahidin Sudirohusodo, sejak pagi hingga Minggu malam.
Bantuan bagi korban gempa itu bahkan telah memggunung menutupi akses masuk ruang IGD. Kejadian itu menimbulkan kegaduhan dan mengganggu pelayanan dan kenyamanan bagi pasien.
Jumlah barang bantuan terus bertambah hingga akhirnya dikeluarkan ke halaman parkir RS. Wakil Kapolda Sulsel Brigjen Pol Risyapudin Nursin dan Kepala Polrestabes Makassar Kombes Pol Irwan Anwar langsung terjun ke lokasi.
Kata Irwan, kejadian itu berawal saat RSUP Wahidin Sudirohusodo merawat korban gempa Palu sebanyak 37 pasien. Kemudian pagi hari menyebar pesan berantai di WhatsApp yang menyebut mereka membutuhkan bantuan.
Pesan itu viral hingga memantik kepedulian warga Makassar hingga berbandong-bondong membawa bantuan.
"Bantuan ini berawal dari adanya pesan berantai seolah-olah di RS ada ratusan pasien sehingga memancing masyarakat untuk berperan serta," terang Irwan ditemui di RSUP Wahidin Sudirohusodo, pukul 00.30 WITA.
Untuk kembali menjaga ketertiban di RS, kepolisian membawa seluruh barang yang terkumpul ke Lantamal VI Makassar menggunakan truk Dalmas Polrestabes Makassar.
Menurut Irwan, rencannya barang bantuan itu bakal disalurkan langsung ke Palu bersamaan dengan pengiriman 195 personel Polri, pukul 07.00 WITA.
Untuk mengantisipasi kejadiam serupa, Irwan menghimbau masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan dapat memilih kantor pemerintahan, Koramil hingga polsek setempat.
Baca Juga: SBY Saran Hentikan Kampanye di Sulawesi Tengah Pasca Gempa Palu
"Nanti akan digeser ke Lanud ataupun lantamal. Karena kalau di RS cukup mengganggu pasien," harap Irwan.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama RSUP Wahidin Sudirohusodo, Khalid Saleh menyebutkan sebanyak 37 pasien asal Palu dirawat di RS tersebut. Namun selama dirawat mereka kesulitan mekanan dan pakaian, sehingga belakangan tersebar pesan berantai.
"Sebetulnya ini kita tidak harapkan begini, cuman kan tadi pagi kita melihat pasien dua hari tidak makan. Namun kita tidak tahu tiba-tiba muncul sebanyak ini," tukas Khalid.
Kontributor : Lirzam Wahid
Berita Terkait
-
Sempat Hilang, Balita yang Digedong Mensos Akhirnya Bertemu Ortu
-
SBY Saran Hentikan Kampanye di Sulawesi Tengah Pasca Gempa Palu
-
Bagi Sang Pilot, Anthonius Gunawan Agung adalah Guardian Angel
-
WN Korea Selatan yang Tertimbun di Hotel Roa Roa Atlet Paralayang
-
6 Atlet Paralayang Indonesia Tertimbun di Hotel Roa Roa Palu
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf